Satu Keluarga Tewas Mengenaskan, Polisi Temukan Bukti Ini di TKP, Acara Tahlilan Berubah Menyedihkan

Satu keluarga ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dalam rumah setelah menggelar acara tahlilan.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
Tribunnews.com/Ilustrasi
Ilustrasi Meninggal Dunia 

Terkait kejadian itu, polisi telah memintai keterangan saksi.

Eka menjelasan, awalnya pada Selasa (26/1/2021) korban Nasiran menyalakan genset.

Nasir menyalakan genset karena lampu di rumahnya mati sejak pukul 15.00 WIB.

Saat akan menggelar tahlilah, listrik padam, lalu mereka memanfaatkan genset.

Setelahnya, korban memasukkan mesin genset ke rumah.

Diduga asap dari mesin genset terhirup hingga menyebabkan tiga korban meninggal dunia.

"Satu keluarga yakni suami, istri, dan anaknya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena diduga keracunan asap genset yang masuk ke dalam rumah. Korban yang meninggal, yakni suami, istri, dan anaknya berumur 10 tahun," kata Eka di Kabupaten Lumajang, dikutip dari Antaranews, Rabu.

"Ketiga korban ditemukan pertama kali oleh anak korban bernama Linan yang rumahnya di sebelah timur korban. Kebetulan saat itu datang ke rumah orang tuanya," ujar Eka menambahkan.

"Korban Sukariyah dan Serlin ditemukan meninggal di dalam kamar, sedangkan korban Nasiran ditemukan meninggal di sebelah generator listrik yang berada di dalam rumahnya," tutur Eka.

Respon Dinkes Lumajang

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr Bayu Wibowo Ignasius buka suara terkait satu keluarga tewas diduga karena menghirup gas monoksida dari genset.

Baca juga: Terkuak Penyebab Pemuda Tewas saat Galang Dana Korban Longsor, 4 Orang Jadi Tersangka

Baca juga: Terungkap Motif Pelaku Habisi Mahasiswa di Karawang, Korban Awalnya Diajak ke Tempat Ini

Dia mengatakan, segala jenis mesin yang menggunakan bahan bakar bensin akan selalu mengeluarkan uap limbah.

"Itu asapnya ada limbah bahan bakar yang mana ada kandungan macam-macam. Paling banyak CO2 atau monoksida yang mana itu bersifat toxic alias racun," ujar dr Bayu, Kamis (28/1/2021).

Lebih lanjut, kata dr Bayu, jika karbon monoksida dihirup tubuh dengan jumlah banyak bisa berakibat fatal.

Sebab karbon monoksida bisa mengikat sel darah merah dalam tubuh manusia.

"Ini yang bikin orang bisa kehilangan oksigen," jelasnya.

Maka dengan adanya kasus itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak lagi menyimpan genset di ruangan tertutup.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/TribunJatim)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved