Vaksinasi Covid
Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Paling Banyak Dirasakan, Benarkah Ada yang Sampai Dirawat?
Efek samping yang ditimbulkan ada yang terjadi di sekitar tempat suntikan, ada juga yang terjadi di seluruh badan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi ( KIPI) Prof DR Dr Hindra Irawan Satari, SpA(K), MTropPaed, mengungkapkan, ada sejumlah efek samping atau KIPI yang dilaporkan selama dua minggu berjalannya vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah dimulai sejak 13 Januari 2021. Apa saja efek samping yang dilaporkan?
Menurut Hindra, ada yang terjadi di sekitar tempat suntikan, ada juga yang terjadi di seluruh badan.
Di sekitar tempat suntikan, yang dirasakan adalah nyeri.
Vaksin adalah produk biologis sehingga bisa menimbulkan reaksi alamiah seperti nyeri, kemerahan, dan pembengkakan di daerah suntikan.
Meski demikian, Hindra mengatakan, sejauh ini tidak ada yang mengalami efek samping berat.
"Enggak ada yang dirawat. Kebanyakan sembuh tanpa pengobatan," kata Hindra, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/1/2021) malam.
Baca juga: Jangan Disepelekan, Gejala Ini Pertanda Infeksi Covid-19 Semakin Parah
Gatal-gatal dan mengantuk
Dia mengungkapkan, efek samping yang paling banyak terjadi adalah gatal dan mengantuk.
"Yang terbanyak, gatal-gatal dan mengantuk," kata Hindra.
Hindra mengatakan, penerima suntikan vaksin yang mengalami gatal akan diberi antihistamin.
Bagi yang merasa mengantuk, tidak perlu obat.
Sementara itu, mengenai Bupati Sleman Sri Purnomo yang terinfeksi Covid-19 beberapa hari setelah suntik vaksin, Hindra mengatakan, Sri Purnomo sudah terpapar virus corona sebelum mendapatkan vaksin Covid-19.
Baca juga: Sudah Banyak Kasus, Lidah Bengkak Bisa Jadi Gejala Virus Corona, Ini Tanda-tandanya
Apa yang dialami Sri Purnomo tak termasuk dalam KIPI.