Cerita Dokter Forensik Temukan Cincin Kawin di Jasad Korban Sriwijaya Air SJ 182: Cuma Jari Ajah

Dibalik proses identifikasi yang dilakukan oleh Tim DVI Mabes Polri, Ahli Forensik RS Pllri Kramat Jati mengungkap sebuah temuan.

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Kolase Tribun Bogor/Tangkapan Layar Yotube Denny Darko
Kombes Pol Dr.dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F dan foto kanan ilustrasi cincin kawin 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol. Dr.dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F mengungkap cerita saat melakukan upaya identifikasi kepada korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Seperti diketahui, sebanyak 62 orang penumpang hingga awak pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang menjadi korban dan tragedi pesawat jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada tanggal 9 Januari 2021 lalu.

Bedasarkan informasi terakhir pada sebanyak 58 korban sudah berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri.

Cerita Dokter Forensik saat Otopsi Mayat Wanita Hamil Korban Pembunuhan: Kok Ada Yang Lari-lari

Kronologi Gadis SMA Dinodai Ayah Tirinya Hingga Melahirkan, Awalnya Diajak Ibu Masuk Kamar

Tampak depan Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati lokasi penyerahan jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182, Selasa (19/1/2021).
Tampak depan Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati lokasi penyerahan jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182, Selasa (19/1/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Sementara itu, 4 korban hingga saat ini jasadnya belum terindentifikasi.

"Yang belum teridentifikasi, pertama atas nama Arkana Nadhif Wahyudi (7 bulan), kedua Razanah (57), ketiga Dania (2), dan terakhir Panca Widia Nursanti (46)," kata Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Jumat (29/1/2021).

Sementara itu, dibalik proses identifikasi yang dilakukan oleh Tim DVI Mabes Polri, Ahli Forensik RS Pllri Kramat Jati yang turut melakukan identifikasi mengungkap sebuah temuan.

Ia bersama tim melakukan identifikasi dari body part atau potongan tubuh yang berhasil dievakusai tim SAR dari perairan Kepulauan Seribu.

Kombes Pol. Dr.dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F mengatakan, pengalaman yang masih diingatnya ketika dirinya menemukan potongan tubuh korban Sriwijaya Air SJ 182.

Ahli forensik, Kombes Pol. Dr.dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F
Ahli forensik, Kombes Pol. Dr.dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F (Tribun Jakarta/Tangkapan Layar Youtube Denny Darko)

Cerita Gadis Cianjur Dinodai Hingga Disekap Selama 3 Hari, Ini Pengakuan Korban

Pengakuan Ayah Tiri 2 Tahun Perdaya Anak Gadisnya Tiap Kali Istri Tidur: Sudah 5 Kali

Menurutnya, saat proses identifikasi ia menemukan bagian body part berupa jari yang masih menempel cincin.

"Kemarin saya dapat tuh cincin kawin kuning, tapi gak ada namanya, di jari aja. Itu yang kita kejar, ukurannya, mungkin ada bukti pembeliannya," ungkap dalam Youtube Denny Darko seperti dikutip TribunnewsBogor.com, Kamis (4/2/2021)

Ia mengatakan, data yang didapat dari data post mortem ia cocokan dengan ante mortem yang diambil dari pihak keluarga.

Diajak dokter forensik ke ruang korban Sriwijaya Air, Denny Darko hampir pingsan cium bau ini
Diajak dokter forensik ke ruang korban Sriwijaya Air, Denny Darko hampir pingsan cium bau ini (Youtube Denny Darko)

Hingga kini memang belum diketahui siapa pemilik dari cincin kawin tersebut.

dr Sumy menerangkan, apa pun temuan yang ada bisa menjadi petunjuk identifikasi.

Selain itu, Denny Darko sempat bertanya kepada dr Sumy apakah pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini terjadi secara cepat hingga membuat kondisi korban ditemukan dalam kondisi tak utuh.

"Dilihat dari serpihan dan body parts, itu kecepatannya luar biasa. Berarti bener-bener crash lewat hantaman air," terangnya.

Dokter Forensik Ungkap Pengalaman Otopsi Mayat Wanita Hamil Korban Pembunuhan : Ada Anak Lari-lari

Diajak Dokter Forensik Lihat Korban Sriwijaya Air, Denny Darko Hampir Pingsan : Baru Pertama Lihat

dr Sumy juga menjelaskan kalau menurutnya para korban tak merasakan sakit karena kejadian tabrakannya terjadi sangat cepat.

"Feeling saya dari pemeriksaan ini semua, mereka tak merasakan apa-apa. gak ada rasa sakit. Dengan kecepatan tinggi tak ada rasa, langsung meninggal. Saya pikir khusnul khotimah mereka semua karena tak merasakan sakit," ucap dr Sumy.

Daftar Korban Teridentifikasi:

Menurut data per Jumat (29/1/2021) jumlah korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang sudah berhasil teridentifikasi sebanyak 58 jenazah.

1. Okky Bisma (29), Laki-laki, warga Jakarta, teridentifikasi melalui sidik jari pada 11 Januari 2021

2. Asyhabul Yamin (37), Laki-laki, warga Jakarta, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021

3. Fadly Satrianto (39), Laki-laki, warga Jatim, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021

4. Khasanah (51), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021

5. Indah Halimah Puteri (27), Perempuan, warga Sumsel, teridentifikasi melalui sidik jari pada 13 Januari 2021

6. Agus Munarni (48), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi melalui sidik jari pada 13 Januari 2021

7. Rico Mahulette (32), Laki-laki, warga Sulsel, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021

8.Ihsan Adlan Hakim (33), Laki-laki, warga Pekanbaru, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021

9. Supianto (37), Laki-laki, warga Pinrang, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021

10. Pipit Piyono (23), Laki-laki, warga Lampung, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021

11. Mia Terestiani Wadu (23), Perempuan, warga Bali, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021

12. Yohanes Suherdi (37), Laki-laki, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021

13. Toni Ismail (59), Laki-laki, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021

14. Dinda Amelia (16), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021

15. Isti Yudha Prastika (34), Perempuan, warga Tangerang Selatan, teridentifikasi pada 15 Januari 2021

16. Putri Wahyuni (25), Perempuan, warga Pekanbaru, teridentifikasi pada 15 Januari 2021

17. Rahmawati (59), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021

18. Rosi Wahyuni (51), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021

19. Rizky Wahyudi (26), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021

20. Neli (49), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021

21. Beben Sofian (58), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021

22. Mahrufatul Yeti Sriyaningsih (30), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021

23. Arifin Ilyas (26), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021

24. Arneta Fuzia (38), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021

25. Fau Nuntius Zai (11 bulan), Laki-laki, Warga Banten, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021

26. Yuni Dwi Saputri (34), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021

27. Iskandar (52), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021

28. Okke Durotul Zanah (24), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021

29. Keluarga tidak bersedia identitas korban disampaikan teridentifikasi 17 Januari 2021

30. Didi Gunardi (49), Laki-laki, teridentifikasi pada 18 Januari 2021

31. Atharizky Riawan (8), Laki-laki, teridentifikasi pada 18 Januari 2021

32. Dita Lestari Dewi (36), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021

33. Fatimah Asalina Marhen (2), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021

34. Rahmania Eka Nanda (39), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021

35. Kolisun (37), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021

36. Grislend Gloria Natalies (28), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021

37. Faisal Rahman (30), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021

38. Andi Syifa Kamila (26), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021

39. Shinta (23), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021

40. Mulyadi (39), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021

41. Yulian Andhika (33), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021

42. Ratih Windania (32), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021

43. Teofilus Uradari (22), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021

44. Sevia Daro (24), teridentifikasi 21 Januari 2021

45. Angga Fernanda Afrion (27), teridentifikasi 21 Januari 2021

46. Rion Yogatama (29), teridentifikasi 21 Januari 2021

47. Rusni (44), teridentifikasi 21 Januari 2021

48. Yumna Fanisyatuzahra (3), jenis kelamin perempuan, teridentifikasi 22 Januari 2021

49. Muhammad Nur Kholifatul Amin (46), jenis kelami laki-laki, teridentifikasi 22 Januari 2021

50. Sugiono Effendy (36) teridentifikas teridentifikasi 25 Januari 2021

51. Yohanes (33) teridentifikasi 25 Januari 2021

52. Nabila Anjani (11) teridentifikasi 25 Januari 2021

53. Fazila Ammara (6) terindentifikasi 25 Januari 2021

54. Zurisya Zuar Zai (8), teridentifikasi 26 Januari 2021

55. Umbu Kristin Zai (2), teridentifikasi 26 Januari 2021

56. Kapten Afwan (54) terindentifikasi 29 Januari 2021

57. Suyanto (40) erindentifikasi 29 Januari 2021

58. Riyanto (32) terindentifikasi 29 Januari 2021

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved