Misteri Sekeluarga Tewas di Tempat Tidur Terkuak, Bukti Penting Ini Ditemukan di TKP Pelaku Terlacak

Kasus satu keluarga di Rembang tewas masih jadi misteri. Belum diketahui pasti penyebab empat korban tewas, namun ada dugaan korban dihabisi.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Tribun Jateng Mazka Hauzan Naufal/KOMPAS.com ARIA RUSTA YULI PRADANA
Pengelola sanggar seni Padepokan Seni Ongko Joyo, Anom Subekti ditemukan tewas bersama tiga anggota keluarganya di rumahnya, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada Kamis (4/2/2021) pagi. 

Kemudian warga tersebut memberitahu ke penjabat kepala desa. Selanjutnya kepala desa memberitahu RT dan diinformasikan ke Polres Rembang.

Polres Rembang yang datang ke TKP menyatakan keempat orang yang tewas merupakan korban pembunuhan.

"Posisi semuanya ada di tempat tidur tapi di kamar yang berbeda. Jadi satu di tempat tidur di kamar yang berbeda, kemudian jenazah yang lainnya di tempat tidur yang sama," terang Rongre.

Luka di tubuh korban

Belum diketahui pasti penyebab tewasnya korban.

Habisi Penjaga Cefe, Pria Ngaku Emosi Pacarnya Diganggu, Terkuak Setelah Makam Korban Dibongkar

Namun ada dugaan jika satu keluarga itu tewas karena dibunuh.

Pasalnya, ditemukan luka lebam di bagian kepala korban.

Kapolres Rembang mengungkapkan, keempat korban itu diduga dibunuh pada dini hari saat semuanya sudah tertidur.

"Dugaan pembunuhan yang dilakukan dengan kekerasan penganiyaan dari hasil olah TKP menunjukkan, keempat korban ini dianiaya, terbukti dengan adanya lebam di tubuh korban yaitu di kepala, dan keempat korban ini hampir sama lebamnya di kepala, mengeluarkan darah dari hidung dan mulut," ungkap Rongre kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).

Dari hasil penyelidikan sementara, pihak kepolisian menduga motif pelaku membunuh keempat orang tersebut karena adanya dendam.

Dalang Anom Subekti Ditemukan Tewas Bersama Istri, Anak dan Cucu, Pembantu Minta Tolong ke Tetangga

Sebab, tidak ada barang berharga yang diambil oleh pelaku.

"Dugaan sementara itu dendam karena kenapa yang menjadi korban yaitu satu keluarga namun tidak ada barang-barang yang berhasil diambil oleh pelaku. Jadi kesimpulan kami, ini adalah dendam yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban," terangnya.

Selain mengamankan barang bukti berupa kaos, baju, handphone, hingga CCTV, pihak kepolisian juga telah memeriksa sejumlah saksi.

Sehingga diharapkan dalam waktu dekat, pelaku pembunuhan dapat segera tertangkap.

"Kita masih dalam penyelidikan semuanya apakah orang dekat atau siapa tapi yang jelas dari keterangan-keterangan saksi ini semoga bisa memberikan petunjuk dalam waktu ke depan yang mungkin mudah-mudahan tidak terlalu lama bisa menangkap para pelaku daripada pembunuhan ini," ucapnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved