Segera ke Rumah Sakit, Ini Gejala Covid-19 yang Harus Diperhatikan Jika Sedang Isolasi Mandiri

ada sejumlah gejala dimana Anda harus segera dilarikan ke rumah sakit karena memerlukan pertolongan medis.

Editor: Tsaniyah Faidah
Engin_Akyurt/Pixabay
Gejala yang harus diperhatikan saat melakukan isolasi mandiri karena terinfeksi virus corona 

Indikator yang baik bahwa kita minum banyak cairan adalah jika warna kencing pucat dan bening. Konsumsi alkohol dan minuman bersoda harus dibatasi, karena dapat membuat dehidrasi.

3. . Mengelola gejala pernapasan

Gejala pernapasan, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan masih tetap menjadi beberapa gejala yang paling sering dilaporkan dengan Covid-19.

Berkumur dan inhalasi uap berperan banyak dalam meredakan gejala. Obat-obatan yang dijual bebas, seperti sirup obat batuk, semprotan hidung, dan pelega tenggorokan dapat selalu digenggam di tangan.

Orang yang Pernah Positif Covid-19, Kemungkinan Tidak Akan Terinfeksi Lagi Selama 6 Bulan

4. Bila demam tinggi dan menggigil

Demam, menggigil, kelelahan, nyeri menusuk, biasanya ditunjukkan dengan penyakit virus, tetapi bisa sangat kejam dalam kasus infeksi Covid-19.

Sakit punggung yang menyiksa atau suhu yang terus-menerus tinggi (lebih dari 38,5 derajat Celcius) sering terjadi.

Sementara demam dan gejala terkait membutuhkan waktu sendiri untuk benar-benar hilang, satu-satunya hal yang benar-benar membantu mempercepat pemulihan adalah beristirahat.

Obat-obatan tertentu, seperti parasetamol, yang bekerja untuk menurunkan suhu, dan obat pereda nyeri lainnya yang meredakan peradangan di tubuh juga dapat digunakan. Namun, pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu.

Gejala infeksi lain yang jarang dilaporkan termasuk gejala gastrointestinal seperti mual, kram, diare.

Larutan oralit, cairan pelembab akan membantu menjaga perut tetap nyaman dan meredakan gejala, sampai batas tertentu.

5. Apakah ada obat yang harus dibeli?

Meskipun seseorang dapat dengan mudah mengelola gejala di rumah, meminta nasihat dokter akan berguna untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak.

Jika sudah minum obat apa pun untuk suatu penyakit, lanjutkan melakukannya, setelah memberi tahu dokter.

Meskipun tidak ada obat yang secara aktif 'mencegah' Covid-19, dokter biasanya meresepkan obat anti-inflamasi atau antivirus untuk hal yang sama.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved