Wanita yang Tewas dengan Bambu Menancap di Tubuh Anak TKW, Teman Sekelas : Suka Nangis Tanpa Sebab
Mayat wanita tersebut ditemukan dengan kondisi bagian dubur tertancap bambu berukuran 60 sentimeter.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Pihak Kepolisian hingga kini masih mencoba menyelidiki penyebab meninggalnya Weni Tania/
"Lagi lacak apakah punya Facebook, kita coba lacak jejak digitalnya," katanya.
Weni Tania memang tinggal sendiri di rumah.

Ayah Weni sendiri sudah meninggal dunia.
Sementara sang ibu bekerja sebagai TKW di Arab Saudi.
Sang ibu bekerja di Arab sejak Weni berusia 1 tahun.
"Sejak ibunya bercerai, ia sudah ditinggal sejak umur satu tahun, ibunya berangkat ke Arab Saudi sebagai TKW," kata Kerabat Weni Tania, Ai Kusmiatai (40)
Ai Kusmiatai menjelaskan betapa histerisnya sang ibu ketika mendengar Weni meninggal dunia.
"Kami syok waktu dengar kabar itu, ya mau gimana lagi, yang sudah pergi tak akan kembali, mamahnya di Arab apalagi histeris, gak kebayang mau gimana-gimana tapi tidak bisa pulang," kata Ai dikutip dari Tribun Jabar.
Menurut Ai selama ini Weni Tania hanya diurus oleh bibi dan neneknya.

"Kadang, ya di rumah neneknya, kadang juga di sini di rumah bibi dan uwa nya, ya bisa dikatakan dia hidup tanpa perhatian langsung orangtua kandung," ucapnya.
Sejak saat itu, Weni hanya bergantung pada keluarga dari ibunya.
Ai menjelaskan Weni tumbuh menjadi orang yang pendiam.
"Kalo mamahnya pulangnya dia (Weni) mah biasa-biasa saja, cuek. Diajak main juga tidak pernah mau, malahan kalo sakit juga diam saja, dipaksa diajak ke dokter juga," ucapnya.
Ai menjelaskan, rumah Weni berdempetan dengan rumah uwa nya, semasa hidup Weni sudah terbisa melakukan sesuatu sendiri.