7 Hukuman Mati Paling Kejam dalam Sejarah, Ada yang Sengaja Diseret Kuda Pacu
Berikut 7 jenis hukuman kejam untuk mengeksekusi mati orang dengan cara mengerikan pada zaman sejarah
Hukuman ini akan memberikan penyiksaan secara psikologi.
Penyiksaan putih ini adalah jenis perusak sensorik di mana sel tahanan, pakaian, dan bahkan makanan seluruhnya berwarna putih.
Penjaganya juga menggunakan pakaian seraba putih.
Lampu menyala 24 jam sehari dan tidak ada kata-kata yang terucap. Tidak ada warna lain yang terlihat.
Hukuman ini terjadi dalam kasus Amir Fakhravar, yang ditangkap di negara asalnya Iran dan menjadi sasaran penyiksaan putih selama sekitar 8 bulan pada 2004.
Kerusakan psikologi ini tidal lebih parah menyiksanya.
Fakhravar ketika dibebaskan bukan lagi orang normal.
Ia tidak bisa lagi mengingat bahkan wajah orang tuanya.
4. Strappado
Hukuman ini menyiksa seseorang dengan cara menggantungnya di pergelangan tangan di belakang kepala.
Sudut canggung cukup banyak dijamin menyebabkan dislokasi bahu yang menyakitkan, tetapi jika tidak, beban dapat ditambahkan.
Hukuman ini dikenal berasal dari abad pertengahan hingga abad ke-21.
5. Penarikan dan dipotong
Hukuman drawing and quarteting ini adalah salah satu metode hukuman yang paling kejam dan tidak biasa, yang paling terkenal.
Terdakwa ditarik, diikat ke kuda, dan diseret ketiang gantungan.