Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Sehidup Semati, Haji Fathkan Wafat 2 Jam Setelah Istrinya Meninggal, Mbah Sempat Curhat Ini ke Cucu

Kakek Fathkan pun enggan meninggalkan jenazah istrinya dan hanya memandangi wajah istri seraya membacakan surat Yaasiin.

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
kolase Kompas.com
Sehidup Semati, Haji Fathkan Wafat 2 Jam Setelah Istrinya Meninggal, Mbah Sempat Curhat Ini ke Cucu 

Mbah Haji Fathkan mendadak tak sadarkan diri dan meninggal dunia.

"Usai membacakan surat Yaasiin, Mbah Haji Fathkan tiba-tiba tidak sadarkan diri dan meninggal dunia seketika itu juga," terangnya.

Saat itu, Rofi dan kerabat lainnya pun tidak menyangka adik kandung kakeknya tersebut akan menyusul mendiang istrinya menghadap sang khaliq dalam waktu sekejap.

Proses pemberangkatan kedua jenazah pasutri yang meninggal bersamaan di Kelurahan Sukorejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (5/2/2021).
Proses pemberangkatan kedua jenazah pasutri yang meninggal bersamaan di Kelurahan Sukorejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (5/2/2021). (DOK. Istimewa)

Cerita Nenek Tak Sadar Cucunya Meninggal dengan Tubuh Membiru, Ibu Korban Hilang Tanpa Kabar

Petugas Satpol PP Dihukum setelah Menyetop Mobil Ayu Ting Ting saat Ganjil Genap, Ini Penyebabnya

Curhatan Kakek Fathkan

Sebelum Haji Fathkan mengembuskan napas terakhir menyusul istrinya, ia sempat melayangkan curhatan.

Kepada sang cucu, Haji Fathkan berujar perihal kehilangan teman seperjuangannya selama hidup.

Diakui Haji Fathkan, teman seperjuangan hidupnya itu, yakni Ummi Munawaroh kini telah tiada.

Curhat pilu Haji Fathkan itu seolah jadi kata-kata terakhirnya sebelum menyusul kepergian sang istri tercinta.

"Mbah Haji Fathkan juga sempat ngomong kalau teman seperjuangan hidupnya telah meninggal dunia," kata salah satu cucu dari kakak Fathkan, Rafi Afiyudin, dilansir dari Kompas.com.

Fakta Baru Wanita Tewas Tertancap Bambu, Penyebab Kematian Korban Terjawab, Ibu Histeris

Rumah Nyaris Ambruk Imbas Pergeseran Tanah, 10 Keluarga di Bogor Diungsikan

Selalu Berdua

Pasangan yang tinggal di Jalan Letda Mustajab, Kelurahan Sukorejo, Bojonegoro tersebut dikenal setia, romantis dan selalu berdua dalam melakukan banyak hal.

"Keduanya pergi kemana-mana selalu berdua, termasuk setiap shalat berjamaah pun berangkatnya ke masjid bersama naik vespa," ungkapnya.

Saat sang istri meninggal dunia, Haji Fathkan terlihat sangat terpukul.

Kakek Fathkan pun enggan meninggalkan jenazah istrinya dan hanya memandangi wajah istri seraya membacakan surat Yaasiin.

FOLLOW US : 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved