Curhat Wahyu Bocah SMP yang Azan di Makam Ayah, Ingin Masuk Pesantren : Pengen Jadi Ulama

Mengenakan baju koko hijau dan berpeci hitam, Wahyu azan di pusara ayah, sosok yang melantunkan azan saat ia lahir

Editor: Ardhi Sanjaya
Tribunnews/istimewa
Jana Wahyudi atau akrab disapa Wahyu (14). tangisnya pecah saat mengumandangkan azan di kuburan sang ayah, Senin (1/2/2021). Wahyu ingin menjadi ulama dan menimba ilmu di pondok pesantren. Namun, keluarganya terbatas biaya. 

"Wahyu pernah juara 1 murottal se-Kota Tangerang, dan juara 6 se-Provinsi Banten," ungkap Elisa.

Juara tersebut diraih Wahyu saat duduk di bangku sekolah dasar.

Selain itu, Wahyu juga pernah mengikuti lomba azan.

"Azannya bagus banget, kita semua nangis," ungkap Elisa.

Menarik Perhatian di Media Sosial

Diketahui, video Wahyu azan di kuburan sang ayah awalnya diunggah oleh Elisa melalui akun TikTok @elisaaaac.

Video tersebut kini telah dilihat oleh jutaan orang.

Elisa mengungkapkan awalnya mendiang ayah Wahyu akan diazani oleh sang menantu.

Namun, Wahyu diminta untuk mengumandangkan azan untuk jenazah sang ayah.

"Yaudah Wahyu turun nge-azanin," ujar Elisa.

Elisa mengungkapkan pada awalnya, Wahyu mengumandangkan azan dengan tegar.

Namun, mendekati akhir azan, Wahyu tak kuasa menahan tangis di pusara sang ayah.

Sontak hal itu membuat suasana di pemakaman menjadi haru biru.

Respons Warganet

Sementara itu banyak warganet yang mengaku terharu dengan video tersebut.

Beberapa mengaku tak kuasa menahan tangis saat menonton video Wahyu azan di pusara ayah.

Selain itu, sejumlah komentar mendoakan agar Wahyu menjadi pribadi yang saleh dan kuat.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ingin Masuk Ponpes, Wahyu Bocah SMP yang Azan di Kuburan Ayah Terbentur Biaya: Saya Ingin jadi Ulama

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved