Pembunuh Janda Muda di Bali Akhirnya Ditangkap, Pakai Atribut Ojol Agar Tak Dikenali Anak Istri
Fakta Baru Pembunuhan Janda Muda di Homestay Bali, Pelaku Ditangkap di Rumah Istrinya di Jember
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pembunuh janda muda di homestay Bali akhirnya berhasil ditangkap polisi.
Pelaku diketahui sudah memiliki anak dan istri.
Bahkan alasannya mengenakan atribut ojek online saat beraksi pun, rupanya ia lakukan untuk mengelabui anak dan istrinya.
Diketahui sebelumnya, janda satu anak Dwi Farica Lestari tewas di homestay Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar, Bali, pada Sabtu 16 Januari 2021 lalu sekitar pukul 02.30 wita lalu.
Dwi Farica Lestari merupakan perempuan asal Subang, Jawa Barat, dan saat peristiwa nahas tersebut terjadi, baru saja ke Bali.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribuBali.com Minggu (14/2/2021), polisi meringkus pria bernama Wahyu Dwi Setyawan (24) yang merupakan pelaku pembunuhan perempuan berusia 23 tahun tersebut, Jumat 12 Februari 2021. Berikut fakta-faktanya.
1. Pelaku Ditangkap
Pelaku pembunuhan Dwi Farica Lestari ditangkap Jumat 12 Februari 2021 sekitar Pukul 20.00.
Pelaku bernama Wahyu Dwi Setyawan (24) ditangkap di rumah istrinya di Kelurahan Kraton, Kecamatan Kencong, Jember, Jawa Timur.
Saat di Bali, ia tinggal di Jalan Pulau Kawe, Denpasar, Bali.
2. Motif pembunuhan
Saat diinterogasi, Wahyu nekat menghabisi nyawa korban dengan menggunakan senjata kerambit.
• Teka-teki Wanita Tewas Mengenaskan di Bali, Saksi Curiga Dengar Suara Ini, Tabung Gas Jadi Petunjuk
• Cerita Pak RT Sebelum Janda Muda Ditemukan Tewas di Bali, Rumah Korban Dikelilingi Gagak: Merinding
Senjata itu dibawa dan disembunyikan di dalam saku celana.
Pelaku ingin menguasai barang milik korban, seperti HP dan uang tunai Rp 700 ribu.
Pelaku kabur melalui belakang balkon tempat tinggal korban dan membawa HP serta dompet yang berisi uang Rp 700 ribu.
Namun HP dan dompet tersebut akhirnya dibuang di sungai sekitar Jalan Pulau Kawe, Denpasar, selanjutnya ia pergi ke kampung halamannya.

3. Sempat Layani Tamu Lain Sebelum Pelaku
Korban yang sebelumnya tinggal bersama temannya di lokasi itu juga, mengiyakan ajakan pelaku dan menerima bookingan dari Wahyu Dwi Setyawan asal Jember, Jawa Timur.
Namun, korban dikatakan baru bisa melayani pelaku pada Sabtu dini hari.
Dan diduga sebelum berkencan dengan pelaku, korban juga sempat melayani pelanggan lainnya.
"Pelaku terima bookingan pas Sabtu dini hari oleh korban," terang sumber.
Usai menerima pesan singkat dari korban, pelaku dikatakan sempat datang mencari lokasi korban.
Ia diketahui sempat menunggu di dekat toko depan gang homestay Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar yang saat itu kondisi cuaca sedang hujan deras.
Berdasarkan pantauan Tribun Bali lokasi homestay memang masuk gang, yang muat satu mobil saja.
• Misteri Kematian Janda Muda di Kamar Hotel, Korban Sempat Layani Tamu Sebelum Tewas
• Teka-teki Tewasnya Janda Muda di Kamar Hotel, Sosok Tamu Terakhir Korban Mulai Terkuak
4. Agar Tak Diketahui Anak Istri Pelaku
Lebih lanjut, pelaku yang terekam CCTV homestay datang dengan atribut lengkap alias masih memakai helm dan masker.
Adapun alasan tersebut dilakukan pelaku, agar tidak ke tahuan anak dan istrinya di rumah.
"Seperti sudah direncanakan. Alasan dia, biar gak ketahuan sama anak dan istrinya," beber sumber kepolisian, Sabtu 13 Februari 2021.
Sementara itu, mengenai kasus pembunuhan ini rencananya pihak kepolisian akan merilis kasus ini di Polda Bali dalam waktu dekat ini.
5. Korban baru tiba di Bali
Kedatangan korban ke Bali ternyata belum lama sebelum peristiwa tragis ini terjadi.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putro mengatakan, Dwi Farica Lestari baru tiga hari tiba di Bali.
Ia tiba di Bali Kamis 14 Januari 2021 malam.
Petugas homestay di lokasi kejadian juga mengatakan korban baru beberapa hari tinggal di homestay tersebut.
"Setahu saya hari Jumat 15 Januari 2021 dia (korban) tinggal di sini," ujar seorang petugas homestay, Minggu 17 Januari 2021 sore.
• Cerita Pak RT Sebelum Janda Muda Ditemukan Tewas di Bali, Rumah Korban Dikelilingi Gagak: Merinding
• Kondisi Terkini Pembunuh Dalang Anom Subekti, Dokter Temukan Cairan Pestisida di Ginjalnya
6. Janda Satu Anak Asal Subang
Dwi Farica Lestari merupakan perempauan asal RT 18 Desa Kebon Danas, Subang, Jawa Barat.
Ketua RT, Erin, yang juga masih ada hubungan keluarga dengan korban membenarkan, korban adalah seorang janda yang memiliki satu orang anak yang masih berusia balita di Subang.
"Dia itu pernah nikah dulu sih pas awal keluar sekolah, dan punya anak satu, sekarang juga ada anaknya," kata Erin dikutip dari Tribun Jabar.
Dwi Farica Lestari dikenal ramah dan baik dengan tetangga dan keluarga.
Kepergian tragis wanita ini mengejutkan tetangga korban di Subang.
Mereka tidak menyangka, korban yang dikenal tidak punya masalah dengan orang lain harus meninggal dengan tragis.
(TribunnewsBogor.com/TribunBali.com)