Janda Muda Tewas Usai Layani Pelanggan di Kamar, Korban Sempat Teriak Dalam Kondisi Tanpa Busana

Pelaku pembunuhan perempuan muda asal Subang berinisial DFL (23) akhirnya berhasil ditangkap polisi.

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
tangkap layar cctv dan Facebook DFL
Foto semasa hidup DFL, korban pembunuhan di Bali, dan Hasil tangkapan CCTV di TKP, terlihat seorang pria berjaket merah menaiki kamar kos korban. Beberapa atribut yang dikenakan bahkan ditemukan di dalam kamar korban. 

Ia diketahui membuang handphone dan dompet korban ke sungai dekat Jalan Pulau Kawe, Denpasar Selatan, Kota Denpasar serta diketahui Wahyu Dwi hanya mengambil uang tunai milik korbannya.

Terkait barang milik korban, Dir Reskrimum menambahkan hingga kini barang milik korban belum ditemukan oleh petugas kepolisian.

"Belum, masih dilakukan perkembangan lebih lanjut terkait barang bukti milik korbannya," jelasnya.

Pengakuan Pelaku

Dalam keterangan pelaku saat diinterogasi, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa korban dengan menggunakan senjata kerambit yang dibawanya dan disembunyikan di dalam saku celana pendek pelaku.

Setelah menghabisi nyawa korban, diketahui pelaku melarikan diri ke kampung halamannya dan membawa barang-barang berharga milik korban di TKP.

"Usai menghabisi nyawa korban, pelaku ini kabur ke kampung halamannya dan membawa barang berharga korban," lanjut sumber kepolisian mengutip Tribun Bali.

Lanjutnya, kasus ini berawal dari pesan singkat yang ada di aplikasi MiChat.

Pelaku dan korban bertemu hingga berakhir dengan peristiwa berdarah.

Pengakuan PSK Muda Nekat Jual Diri Meski Sedang Hamil Tua : Mungkin Sensasinya Beda Kali

Pengakuan Ayah yang Nodai Putri Kandungnya, Jeritan Korban Terdengar Sang Ibu di Balik Dinding Kamar

Menurut pelaku, sebelumnya ingin mencari wanita penghibur di aplikasi tersebut.

Saat dicari dan di pilih-pilih oleh pelaku, Wahyu Dwi Setyawan (23) akhirnya menemukan wanita bernama Dwi Farica Lestari (23) yang tidak lain merupakan korban.

"Berawal dari pesan singkat di media sosial, pelaku menghubungi korban untuk diajak kencan," jelas sumber kepolisian.

Saat merespon ajakan pelaku, korban yang berasal dari Kecamatan Pusaka Jaya, Subang, Jawa Barat dan baru diketahui baru tinggal di Bali 2 atau 3 hari sebelum tragedi pembunuhan terjadi.

Korban yang sebelumnya tinggal bersama temannya di lokasi itu juga, mengiyakan ajakan pelaku dan menerima bookingan dari Wahyu Dwi Setyawan asal Jember, Jawa Timur.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved