Terawan Kembangkan Vaksin Nusantara, Apa Bedanya dengan Vaksin Covid-19 Lain? Segini Harganya

Terawan gagas pembuatan vaksin Covid-19 Nusantara bersama dengan Aivita Biomedical Corporation AS, Universitas Diponegoro, dan RS Kariadi Semarang.

Warta Kota/henry lopulalan
Mantan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto bersama dengan Aivita Biomedical Corporation AS, Universitas Diponegoro, dan RS Kariadi Semarang memprakarsai pembuatan vaksin Covid-19 Nusantara 

Metode ini sangat mahal karena proses kultur tidak mudah dan rumit.

Mulai dari mengambil darah, memisahkan sel, menumbuhkan sel dendritik di laboratorium, memperbanyak jumlah, hingga menginjeksikan lagi ke individu.

Setelah itu pun, ahli harus menunggu dan memastikan apakah antibodinya muncul.

Dalam proses tersebut, butuh pengecekan berulang kali untuk memastikan apakah prosesnya sudah benar.

Setelah itu pun, ahli harus menunggu dan memastikan apakah muncul antibodinya.

"Setelah sel dendritik dilatih di laboratorium, ketika dimasukkan ke tubuh seharusnya dia bisa mengajari sel B untuk membentuk antibodi," jelas Ahmad.

Namun seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, Vaksin Nusantara dipatok harga Rp 140.000.

"Ini menarik sekali. Saat teman-teman ilmuwan mengetahui harga ini, mereka cuma bisa bilang W-O-W. Karena amazing, kecuali ada yang subsidi," ungkapnya tertawa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksin Nusantara Terawan Berbasis Sel Dendritik, Apa Bedanya dengan Vaksin Lain?"

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved