Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kekayaan Achmad Yurianto Ketua Dewas BPJS Ketenagakerjaan, Punya Tanah Rp 3,5 M di Bogor

Yurianto bersama jajaran Dewan Pengawas dan Direksi BPJS periode 2021-2026 dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Editor: Vivi Febrianti
DOKUMENTASI BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memberi keterangan di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (6/7/2020).(DOKUMENTASI BNPB) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Senin (22/2/2021).

Yurianto bersama jajaran Dewan Pengawas dan Direksi BPJS periode 2021-2026 dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Pelantikan itu juga sesuai Keputusan Presiden Nomor 37P Tahun 2021 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan Masa Jabatan 2021-2026.

"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa menimbang, mengingat, memutuskan dan menetapkan dalam keanggotaan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan masa jabatan 2021-2026," ujar Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sektretariat Negara Nanik Purwanti saat membacakan surat keputusan sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Negara. 

Lantas, berapa harta kekayaan Achmad Yurianto?

Laporan 2020

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 21 Januari 2020, Yuri tercatat memiliki kekayaan Rp 4.346.979.920.

Sebagian besar berasal dari kategori tanah dan bangunan senilai Rp 3.500.000.000 di Bogor.

Yuri juga memiliki kekayaan dalam hal alat transportasi dan mesin sebesar Rp 405.000.000 yang terdiri dari beberapa jenis kendaraan.

Ia tercatat mempunyai sebuah mobil KIA Sportage Minibus tahun 2013 senilai Rp 200.000.000 dan mobil Toyota Rush Minibus tahun 2013 senilai Rp 150.000.000.

Dua motor miliknya adalah Honda Blade tahun 2012 senilai Rp 5.000.000 dan motor Kawasaki ER6N tahun 2014 dengan harga Rp 50.000.000.

Selan kendaraan dan tanah, harta kekayaan Yuri berupa harta bergerak lainnya senilai Rp 105.000.000.

Ia juga mempunyai harta kategori kas dan setara kas senilai Rp 336.979.920. 

Laporan periode 2018
Jumlah itu sedikit lebih banyak dari harta yang ia laporkan pada periode 2018, yaitu sebesar Rp 4.015.630.000.

Sebelum diangkat menjadi Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Yuri sempat menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi sejak Oktober lalu.

Selengkapnya, berikut susunan lengkap Dewan Pengawas BPJS Kesehatan periode 2021-2026:

Ketua: Achmad Yurianto
Anggota:
1. Regina Maria Wiwieng (dari unsur pemerintah)
2. Indra Yana (dari unsur pekerja)
3. Siruaya Utamawan (dari unsur pekerja)
4. Iftida Yasar (dari unsur pemberi kerja)
5. Inda Deryanne Hasan (dari unsur pemberi kerja)
6. Ibnu Naser Arrohimi (dari unsur masyarakat). 

Selain Dewan Pengawas BPJS Kesehatan juga dilakukan pelantikan Direktur BPJS Kesehatan masa jabatan 2021-2026.

Total ada delapan nama yang akan dilantik yang semuanya telah ditetapkan melalui Keppres Nomor 37 Tahun 2021.

Berikut daftar Direktur BPJS Kesehatan:

  1. Ali Ghufron Mukti
  2. Andi Afdal
  3. Arief Witjaksono Juwono Putro
  4. David Bangun
  5. Edwin Aristiawan
  6. Lily Kresnowati
  7. Mahlil Ruby
  8. Mundiharno

Dalam Keppres, Ali Ghufron Mukti ditetapkan sebagai direktur utama, sedangkan tujuh lainnya sebagai direktur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Ketua Dewas BPJS Ketenagakerjaan, Ini Kekayaan Achmad Yurianto"
Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh
Editor : Rizal Setyo Nugroho

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved