Mayat dalam Plastik

Misteri Mayat Siswi SMA Dalam Plastik Sampah di Bogor, Pamit Belajar Pulang Diantar Mobil Jenazah

Warga Bogor sempat dibuat geger dengan penemuan sesosok mayat dalam kantong plastik sampah pada Kamis (25/2/2021).

Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Temuan mayat dalam plastik di Kampung Jembatan 2, Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Kamis (25/2/2021). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Warga Bogor sempat dibuat geger dengan penemuan sesosok mayat dalam kantong plastik sampah pada Kamis (25/2/2021).

Jasad gadis muda itu ditemukan di depan toko material tepatnya di pinggir jalan raya Cilebut, Kampung Jembatan 2, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Korban diketahui bernama Diska Putri warga RT 01/03, Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Gadis yang jasadnya terbungkus kantong plastik sampah diketahui masih berstatus siswi SMA.

Korban Diska Putri diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

Baca juga: BREAKING NEWS : Geger Temuan Mayat dalam Plastik di Cilebut Bogor

Baca juga: Kronologi Gadis 15 Tahun Bunuh Pacarnya usai Bercinta di Hutan, Pelaku Kesal Korban Minta Nambah

Baca juga: Bripka CS, Oknum Polisi yang Tembak 3 Orang di Kafe Cengkareng Tersangka, Ini Penampakannya 

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro turun langsung untuk melihat lokasi dan kondisi mayat dalam plastik sampah atau trash bag di Jalan Raya Cilebut, Kampung Jembatan 2, Kelurahan Sukaresmi RT 2/3, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dipojok tembok pintu masuk material, Kamis (25/2/2021).
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro turun langsung untuk melihat lokasi dan kondisi mayat dalam plastik sampah atau trash bag di Jalan Raya Cilebut, Kampung Jembatan 2, Kelurahan Sukaresmi RT 2/3, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor dipojok tembok pintu masuk material, Kamis (25/2/2021). (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Hingga saat ini, pembunuhan siswi SMA berusia 18 tahun itu masih menjadi misteri.

Polisi yang mendatangi lokasi kejadian langsung mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa ciri-ciri identitas mayat tersebut ada berjenis kelamin perempuan.

Mayat wanita ini ditemukan dalam kondisi berada di dalam plastik sampah berukuran besar atau trash bag dengan kondisi kaki terikat.

"Identitasnya menggunakan celana pendek, kaos putih ya, lebih lengkapnya akan kami sampaikan lagi," katanya.

Baca juga: Kades Cimanggu I Cibungbulang Benarkan Mayat dalam Plastik Merupakan Warganya

Baca juga: Suasana Rumah Duka Mayat dalam Plastik, Pihak SMAN 1 Cibungbulang Sambangi Rumah Korban

Saat ini polisi sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

"Saat ini kami masih melakukan olah tkp dan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Menurut Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, berdasarkan hasil identifikasi sementara mayat tersebut bukan korban mutilasi.

"Tidak ada mutilasi, mayat dalam kondisi lengkap," katanya saat ditemui dilokasi.

Ia menduga, gadis tersebut menjadi korban pembunuhan.

Sebab, melihat kondisi mayat yang berada di dalam kantong plastik dan kakinya terikat.

"Yang pasti ini korban meninggal tidak wajar, terikat dalam ini (plastik) nanti kita identifikasi lagi," katanya.

Baca juga: Kesaksian Dedi Temukan Mayat Gadis Muda di Plastik Sampah, Kabur ke Rumah RT saat Lihat Sikut Korban

Keluarga Siapkan Pemakaman

Keluarga tak menyangka jika Diska Putri ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan di dalam kantong plastik sampah.

Keluarga pun syok Diska Putri yang berangkat dari rumah dalam kondisi sehat, ternyata pulang kerumah bakal diantar menggunakan mobil jenazah.

Keluarga korban Minta Polisi Tangkap dan Beri Hukuman Berat ke Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Plastik
Keluarga korban Minta Polisi Tangkap dan Beri Hukuman Berat ke Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Plastik (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Pihak keluarga pun sudah menyiapkan lokasi pemakaman untuk siswi SMA tersebut.

"Saat ini makam sudah disiapkan. Diska akan dimakamkan di pemakaman keluarga," kata paman korban, Azmat.

Disisi lain, sang paman juga berharap polisi bisa mengungkap sosok pelaku yang telah membunuh keponakannya dengan cara biadab tersebut.

"Saya minta kepada aparat penegak hukum, pihak Kepolisian atau aparat terkait agar kasus ini diselesaikan dengan cepat. Pelakunya harus ditangkap, kalau perlu dihukum mati sekalian," ujarnya, Kamis (25/2/2021).

Pamit Belajar Kelompok

Diska Putri pamit meninggalkan rumahnya untuk mengerjakan tugas kelompok sebelum pergi dari rumahnya di Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Tante korban yang bernama Anis mengatakan bahwa korban pamit dari rumah dengan tujuan mengerjakan tugas sekolah.

"Sekolahnya di SMAN 1 Cibungbulang. Kata neneknya, dia pergi keluar rumah untuk mengerjakan tugas. Dari kemarin tidak pulang. Tiba-tiba dengar kejadian seperti ini," ujarnya, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Menantu Masuk ke Kamar Ibu Mertuanya Tengah Malam, Anak Korban Terbangun Dengar Suara Mencurigakan

Baca juga: Cerita Gadis 19 Tahun Kepergok Mesum di Mobil, Ngaku Sudah 2 Kali: Yang Ngajak Ceweknya

Tante korban mayat dalam plastik, Anis menceritakan terkait komunikasi terakhir dengan keponakannya, Diska Putri.
Tante korban mayat dalam plastik, Anis menceritakan terkait komunikasi terakhir dengan keponakannya, Diska Putri. (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Lebih lanjut, Anis mengatakan selain sekolah, korban bekerja di tempat kecantikan

"Dia juga kan kerja kecantikan gitu. Tapi tidak tahu lokasi detailnya," jelasnya.

Baca juga: Suara Rintihan Gadis ABG di Kamar Kos Sebelah Bikin Petugas Penasaran, Kaget saat Pintu Dibuka

Baca juga: Bocah Kampung Berbola Mata Biru di Bogor Viral, Ibu Ungkap Keganjilan Ini : Bisa Lihat Sosok Gaib

Sementara itu, Anis membeberkan bahwa korban merupakan anak yang pendiam.

"Almarhumah ini pendiam anaknya. Kemarin itu terakhir bertemu di hari Senin. Dia nganterin adiknya ke sekolahan. Setelah itu saya tidak ketemu lagi," ungkapnya.

Terkait pamit dari rumah, Anis mengatakan bahwa korban meninggalkan rumah sejak sore kemarin.

"Dia pamit untuk ngerjain tugas sekolah katanya. Kata neneknya berangkat sore," tandasnya.

Dikenal Baik di Sekolah

Korban Diska Putri merupakan siswi SMAN 1 Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Humas SMAN 1 Cibungbulang, Bambang Sugianto membenarkan bahwa mayat dalam plastik itu merupakan salah satu siswanya yang bernama Desika Putri.

Lebih lanjut, Bambang belum dapat memberikan keterangan secara detail terkait peristiwa yang dialami.

"Saya tidak bisa bicara banyak. Tapi secara informasi dia itu anak yang baik," ujarnya.

Sementara itu, Bambang belum dapat memastikan apakah korban tersebut pergi dari rumah untuk mengerjakan tugas sekolah.

Baca juga: Kisah Gadis 18 Tahun Terjerumus Jadi PSK usai Orangtua Berpisah, Nekat Jual Diri Demi Bertahan Hidup

Baca juga: Pengakuan Anak yang Bakar Hidup-hidup Ibu Kandungnya Sendiri di Rumah: Bingung Saya, Mentok Pikiran

Humas SMAN 1 Cibungbulang, Bambang Sugianto membenarkan bahwa mayat dalam plastik itu merupakan salah satu siswanya yang bernama Desika Putri (18).
Humas SMAN 1 Cibungbulang, Bambang Sugianto membenarkan bahwa mayat dalam plastik itu merupakan salah satu siswanya yang bernama Desika Putri (18). (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

"Kalau ngerjain tugas tidak tahu. Karena kan belajar dari rumah. Guru yang lebih tahu. Tapi yang jelas saat ini sistem belajar online masih diberlakukan," jelasnya.

Selain itu, Bambang menegaskan bahwa korban berkelakuan baik di SMAN 1 Cibungbulang.

"Almarhumah ini anak yang baik. Cuma itu yang bisa saya sampaikan," paparnya.

(TribunnewsBogor.com/Lingga/Yudis)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved