Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kronologi 2 Gadis Muda Tewas Ditangan Polisi Berpangkat Aipda, Jasad Korban Dibuang Terpisah

Dua orang gadis muda ditemukan tewas mengenaskan di lokasi terpisah. Korban dikabarkan dibunuh oleh seorang oknum polisi berpangkat Aipda.

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Victory / Tribun Medan
Kronologi 2 Gadis Muda Tewas Ditangan Polisi Berpangkat Aipda, Jasad Korban Dibuang Terpisah 

Baca juga: Kronologi Gadis 15 Tahun Bunuh Pacarnya usai Bercinta di Hutan, Pelaku Kesal Korban Minta Nambah

Tersangka yang berat hati diminta untuk mengecek oleh Fitria, akhirnya enggan melakukan pengecekan.

Kemudian, Rizka Fitria bersama dengan Aprilia Cinta mendatangi tersangka, untuk menanyakan pengecekan tahanan itu, namun terjadi cekcok di antara mereka.

"Ketika korban menanyakan prihal titipannya bersama seorang wanita temannya kepada tersangka, terjadi ketersinggungan hingga membuat oknum tersebut sakit hati," kata Kasubid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Kamis (25/2/2021).

Aipda Roni yang kesal dengan korban kemudian mengajak bertemu.

Mereka bertiga pun akhrinya melakukan pertemuaan untuk mempertanyakan mengenai cekcok di Polres Pelabuhan Belawan.

Akan tetapi, pertemuan itu malah berujung keributan.

Baca juga: Menantu Masuk ke Kamar Ibu Mertuanya Tengah Malam, Anak Korban Terbangun Dengar Suara Mencurigakan

SUASANA di rumah duka korban Rizka Fitria (21) di Lorong V Kelurahan Bagan Deli, Medan Labuhan.
SUASANA di rumah duka korban Rizka Fitria (21) di Lorong V Kelurahan Bagan Deli, Medan Labuhan. (TRIBUN MEDAN/VICTORY)

Akhirnya, pelaku mencekik satu persatu korban hingga tewas.

AKBP MP Nainggolan belum menerangka secara rinci dimana lokasi korban dicekik hingga tewas oleh pelaku.

Namun, setelah dibunuh, kedua jasad dibuang secara terpisah untuk mengelabuhi polisi, bahwa itu bukan korban pembunuhan.

"Korban dihabisi dengan cara dicekik," kata Nainggolan.

Saat ini, sambung Nainggolan, tersangka telah diamankan di Mapolres Pelabuhan Belawan. Aipda tersebut ditangkap di kediamannya kawasan Medan Marelan.

Namun, ketika ditanya lebih jauh, Nainggolan enggan berkomentar. Dia hanya menandaskan, kasus itu akan dirilis pihak Polres Pelabuhan Belawan.

"Ditangkap di rumahnya, kawanan Marelan," pungkas Nainggolan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved