Info Kesehatan

Gejala Covid-19 Bisa Bertahan 6 Bulan, Kenali Gejala yang Sering Dirasakan

hampir setengah dari orang yang tertular kasus Covid-19 ringan atau sedang masih mengalami gejala hingga 6 bulan kemudian.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Freepik
ilustrasi kehilangan indra penciuman pada pasien Covid-19 

Gejala ini termasuk perubahan rasa, perubahan bau, demam, batuk kering, batuk produktif, nyeri otot, sakit kepala, pilek, sakit tenggorokan, diare, sesak nafas, muntah, dan mual.

Selain itu, lebih dari separuh peserta (53 persen) mengeluhkan gejala non-CDC, yakni kehilangan nafsu makan.

Cara Menghilangkan Bau Badan dalam Waktu Singkat dengan Bahan Alami, Gunakan Daun Mint hingga Lemon
ilustrai cium bau (Freepik)

Melansir Forbes, kelelahan, yang sekarang dikenali oleh CDC sebagai gejala Covid-19, tidak dimasukkan di antara pilihan dalam kuesioner asli yang diberikan kepada peserta.

Akan tetapi, dilaporkan oleh 18 persen pasien dalam penelitian ini.

Rambut rontok, depresi, dan kesulitan mengingat adalah gejala lain yang juga dilaporkan.

Studi ini menemukan bahwa sebagian besar pasien dalam keadaan sehat sebelum mengembangkan Covid-19.

Tetapi, ada kondisi medis spesifik yang teridentifikasi di antara peserta penelitian, yaitu 16 peserta memiliki penyakit bawaan obesitas, 2 orang hipertensi, 6 orang memiliki penyakit paru-paru, dan 2 orang memiliki penyakit jantung.

Baca juga: Ditegur Langgar Aturan Covid-19 saat Belanja, Wanita Ini Pakai Celana Dalam Pengganti Masker

Adapun keterbatasan penelitian termasuk pengumpulan data dengan kuesioner dan pengambilan sampel berselang pada interval tertentu, berpotensi menimbulkan bias ingatan.

Apalagi, pasien direkrut melalui media sosial dan dari mulut ke mulut.

Ini mungkin mengakibatkan banyak peserta yang lebih muda, dengan pendapatan lebih tinggi dan tingkat pendidikan yang lebih maju, dibandingkan dengan sampel acak pasien di pusat medis atau klinik dengan gejala ringan

Studi ini dan penelitian sebelumnya lainnya, menunjukkan bagaimana orang yang sebelumnya muda dan sehat terus berjuang dengan gejala yang mengganggu selama berbulan-bulan terus menerus.

Penyakit membuat mereka kesulitan melakukan aktivitas sederhana seperti memasak, membersihkan rumah, atau bahkan hanya berjalan dengan jarak dekat.

Meski demikian, hilangnya bau atau rasa, bisa berakibat berbahaya bahkan mematikan.

Ketidakmampuan untuk mencium kebocoran gas atau asap di rumah, mencicipi makanan yang basi, bisa mengubah hidup bahkan berakibat fatal.

Selain itu, para ahli kesehatan mental menyadari bahwa hilangnya penciuman menempatkan seseorang pada risiko kecemasan dan depresi, menjadikannya masalah yang signifikan dengan implikasi yang meluas.

Baca juga: Tidur Tengkurap untuk Pasien Covid-19, Ini Deret Manfaatnya Terhindar dari Ventilator, Kok Bisa?

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved