Jaga Kelestarian Alam, Indocemen Ajak Warga Daur Ulang Sampah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Masih minimnya kesadaran masyarakat membuat persoalan sampah masih menjadi masalah serius.

Namun, sampah akan lebih bermanfaat jika mampu di daur ulang oleh warga seperti yang dilakukan Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Sawargi Sadaya 45 (SS45) dan Kompleks Pabrik Indocement di Citeureup, Kabupaten Bogor.

Selain bisa menjadi potensi sumber penghasilan, pengelolaan sampah yang dilakukan dengan benar juga bisa menjaga kelestarian alam.

Gadang Wardono, CSRSD Manager Indocement menyampaikan, pihaknya sangat mendukung kegiatan lingkungan yang ada di desa mitra agar dapat menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah.

"Tentunya butuh kerja keras dan partisipasi aktif dari setiap warga," katanya saat memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

Menurutnya, perlu dibangun adanya rasa peduli dan tanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan oleh masing-masing individu melalui berbagai sosialisasi, salah satunya “Kelas Daur Ulang” yang dilakukan oleh Indocement.

"Indocement mengajak perusahaan lain untuk kedepannya dapat ikut serta mendukung kegiatan pengelolaan sampah yang ada di masyarakat sekitar, sehingga lingkungan yang bersih dari sampah dapat tercipta dan turut menggerakkan sirkular ekonomi di masyarakat setempat," tuturnya.

Disamping itu, pihaknya juga melakukan edukasi sampah secara daring kepada masyarakat melalui webinar yang bertajuk “Kelas Daur Ulang” bertepatan saat HPSN 2021.

Narasumber dalam webinar ini diantaranya Ade Iman Muslimin (Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor), Bambang Nugroho Yulianto (CSR Indocement), Kholid Samsurrizal (P4M Indocement), Virgowati (Mitra DLH Kabupaten Bogor), dan M. Arif Rahmat (Master Mentor SIGAP UMKM).

Sebagai percontohan, dalam webinar tersebut Indocement mengangkat program pengelolaan sampah di salah satu desa mitra Indocement, yaitu di Kampung Cigeger, Desa Citeureup, Kabupaten Bogor.

Pengelolaan sampah di Kampung Cigeger yang digerakkan oleh KRL SS45 merupakan salah satu program unggulan Indocement dalam hal perberdayaan berkelanjutan.

Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat memiliki pengetahuan dasar dan pemahaman akan peraturan perundang-undangan pengelolaan lingkungan serta tata cara pengelolaan sampah skala rumah tangga melalui Bank Sampah.

Selain diberikan materi diatas, peserta webinar juga diajak untuk tur secara virtual ke area Unit Pengelolaan Kebersihan (UPK) SS45 dan kebun anggur di KRL SS45. Dengan demikian peserta dapat melihat via daring bagaimana praktek pengelolaan sampah yang telah dilakukan di UPK SS45 dan juga hasil budidaya anggur yang dikembangkan oleh KRL SS45.