Nasib Pria yang Tampar Dedi Mulyadi, Dibawa ke Pesantren : Semoga Lekas Sembuh
Pesantren Cireok merupakan tempat rehabilitasi anak-anak bandel dan orang dengan gangguan jiwa yang dikelola Dedi Mulyadi di Purwakarta.
Saat itu Dedi yang ditemani salah satu anak Iwan, YF, menemui pria dengan gangguan jiwa di rumahnya di Desa Pucung, Cikampek, Karawang.
Ketika Dedi meminta izin membawa Rh dan YF, ia malah ditampar Iwan. Bahkan, Dedi ditampar dua kali oleh Iwan.
Mendapat tamparan itu Dedi bukannya marah. Ia malah tersenyum dan mengatakan bahwa ia memaklumi kondisi Iwan yang sedang sakit.
"Saya nggak apa-apa kok. Saya memaklumi kondisi Mang Iwan," ucap Dedi.
Akhirnya Dedi bisa membawa YF dan kakaknya, Rh ke Pesantren Cireok untuk disekolahkan.
Diketahui, dua bocah Rh dan YF berasal dari keluarga memprihatinkan.
Ibunya meninggal saat mereka masih anak balita.
Sementara ayahnya, Iwan mengalami gangguan jiwa.
Bocah Rh pernah dirawat di sebuah rumah sakit di Cikampek karena babak belur akibat dihajar warga yang menuding anak itu hendak mencuri.
Rh awalnya dijemput dua anak jalanan yang baru dikenal ketika bocah itu pulang dari masjid.
Ternyata Rh hendak diajak untuk mencuri.
Ketika menaiki pagar halaman sebuah warung, Rh ditangkap.
Sedangkan dua anak jalan itu melarikan diri meninggalkan Rh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria yang Tampar Dedi Mulyadi Dibawa ke Pesantren untuk Diobati