Artis Terjerat Narkoba

Terkuak Alasan Millen Cyrus Pakai Narkoba Lagi, Blak-blakan soal Asal-usul Obat hingga Ngaku Depresi

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Grid.id (grup Tribunnews.com), Millen Cyrus akhirnya buka suara terkait penangkapan dirinya atas kasus narkoba.

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Instagram @narkoba_metro
Terkuak Alasan Millen Cyrus Pakai Narkoba Lagi, Blak-blakan soal Asal-usul Obat hingga Ngaku Depresi 

Sementara itu, perihal kasus narkoba yang menjerat Millen Cyrus saat itu belum diketahui apakah dilanjutkan atau tidak.

FOLLOW US : 

Apa itu benzodiazepine, obat yang dikonsumsi Millen ?

Dilansir dari WebMD, benzodiazepine adalah sejenis obat penenang yang biasanya direkomendasikan dokter untuk orang-orang yang mengalami gangguan medis, seperti insomnia, kecanduan alkhohol, mudah gelisah, gangguan kecematasan, kontrol kejang, dan relaksasi otot.

Benzodiazepine juga diberikan kepada pasien sebelum menjalani operasi.

Diberitakan Kompas.com pada 12 Februari 2020, beberapa jenis obat yang masuk golongan benzodiazepine antara lain Aprazolam, Chlordiazepoxide, Clobazam, Clonazepam, Diazepam, Estazolam, Lorazepam, dan Midazolam.

Peneliti dan Pakar Adiksi dari Mental Health Addiction and Neuroscience Jakarta, dokter Hari Nugroho, MSc, mengatakan, benzodiazepine adalah salah satu jenis obat-obatan yang kerap disalahgunakan.

Baca juga: Cerita Warga yang Takut Jarum Suntik Tapi Tetap Ikut Vaksin Covid-19, Begini Akhirnya

Baca juga: Tanpa Busana dengan Wanita Lain, Pak Guru Keluarkan Jurus Ngeles saat Dipergoki Istri : Lagi Kerokan

Obat-obatan jenis benzodiazepine bersifat muscle relaxant atau pelemas otot.

Hari menjelaskan, orang yang kecanduan benzodiazepine akan mengajali gejala putus zat (sakau).

“Kondisi yang disebabkan oleh kecanduan benzodiazepine dan psikotropika lain salah satunya adalah nyeri. Ambang sensitivitas dirinya terhadap nyeri semakin sempit. Bahkan bisa terjadi kondisi hyperalgesia,” ujar Hari.

Sementara itu, efek samping dari penggunaan benzodiazepine secara berlebihan adalah mudah mengantuk, kebingungan, pusing, penglihatan kabur, mudah lemah, sulit bernapas, bahkan bisa memengaruhi hubungan dan prestasi kerja.

Penggunaan benzodiazepine secara berlebihan bisa menyebabkan overdosis dan mengganggu fungsi otot-otot pernapasan.

"Pada akhirnya kalau tidak bisa bernapas, berujung kematian," ujar Hari.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved