Kisruh Partai Demokrat
Jadi Calon Kuat Pengganti AHY dalam KLB, Ini Pengakuan Marzuki Alie Saat Dicegat Kader Demokrat
Marzuki Alie dipergoki oleh Wakil Sekretaris Partai Demokrat, Irwan, Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon, Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat S
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nama Marzuki Alie rupanya masuk dalam bursa calon ketua umum Partai Demokrat dalam Kongres Luar Biasa ( KLB ).
Marzuki Alie juga kepergok Jansen Sitindaon tengah berada di Bandara Kualanamu, Medan.
Diketahui bersama KLB Partai Demokrat sendiri akan digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Deliserdang pada Jumat (5/3/2021).
Pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan juga menyebut Marzuki Alie masuk dalam bursa calon ketua umum Partai Demokrat dalam KLB.
"Ada sembilan nama yang masuk bursa calon ketum. Hencky Luntungan; Yahya Sacawiria; Anton Rifai; Tri Yulianto; Darmizal; Moeldoko; Jhoni Allen Marbun; Marzuki Alie; dan Hasan Noor Hasnaeni," ujar Hencky, ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (5/3/2021).
Menurut Hencky, nama Marzuki Alie masuk dalam calon kuat.
"Sudah ada lima nama paling kuat, yaitu Hencky Luntungan; Jhoni Allen Marbun; Marzuki Alie; Tri Yulianto; dan Moeldoko. Bisa mengerucut lagi," kata dia.
Jelang KLB, Marzuki Alie pun kepergok tiba di Bandara Kualanamu, Medan.
Marzuki Alie dipergoki oleh Wakil Sekretaris Partai Demokrat, Irwan, Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon, Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution dan Made Ray
"Saya bersama Jansen Sitindaon, Syahrial Nasution dan Made Ray memergoki Marzuki Alie di Bandara Kualanamu sedang menunggu jemputan," ujar Irwan dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com.
Irwan lantas menanyakan maksud kedatangan Marzuki Ali ke Medan.
Menurutnya, Marzuki mengakui akan menghadiri KLB Partai Demokrat sebagai undangan.
"Saya tanya mau ngapain ke Kualanamu, mau hadiri KLB katanya. Sebagai undangan bukan sebagai peserta," ungkap Irwan.
"Kehadiran MA (Marzuki Alie) di KNO sekaligus menjelaskan MA terlibat, tidak seperti yang dia sampaikan selama ini. Nggak bisa ngelak dia, ketangkap basah, walau ngakunya cuma undangan," imbuh Irwan.
Video ketika Jansen Sitindaon berbincangan dengan Marzuki Alie pun tersebar di media sosial.
"Tak pernah, orang tuh menuduh saya," jelas Marzuki Alie.
"Ya ini soal apa saja kan," jawab Jansen.
etua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief juga memastikan kehadiran Marzuki Alie di Bandara Kualanamu.
Melalui akun Twitter barunya @AndiArief_ID, Andi Arief mengunggah video yang memperlihatkan kehadiran Marzuki Alie.
Dalam video itu, Marzuki Alie sedang berdiri sendirian memegangi kopernya di sebuah lokasi.
"Pak @marzukialie_MA sudah sampai kualanamu. Mengakunya selama ini bukan penghianat he he," cuit Andi Arief, yang telah dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (5/3/2021).

Sementara itu kader yang telah dipecat Partai Demokrat, Darmizal menyebut KLB akan memutuskan Moeldoko sebagai ketum pengganti AHY.
"Suara yang diberikan kemungkinan akan menjadi suara mayoritas kader," kata Darmizal dalam keterangannya, Kamis (4/3/2021).
Menurut Darmizal, kubu yang menggelar KLB berharap Partai Demokrat akan kembali kepada kejayaan di bawah kepemimpinan yang baru.
"Insya Allah di bawah pimpinan ketum baru, PD akan menjadi pemenang Pemilu 2024, dengan target perolehan suara di atas 25 persen," ucap dia.
Dia menyebut KLB akan dihadiri sekitar 1.200 orang yang terdiri dari peserta DPC dan DPD dan tamu undangan di seluruh Tanah Air.
"(Insya Allah) KLB dilaksanakan pada Jumat siang (5 Maret 2021). Peserta yang sudah menyatakan siap hadir sebanyak 1.200 orang. Terdiri DPC, DPD, Organisasi Sayap dan semua tamu undangan," kata dia.
Meski begitu, Marzuki Alie sendiri mendukung Ibas menjadi ketum Partai Demokrat mengganti AHY.
"Pasti Ibas ini lebih bagus dalam memanage partai daripada mas AHY," ungkapnya diwartakan oleh Tribunnnews.com.
Selain itu ia menyebut, Ibas lebih disukai kader-kader senior partai berlambang mercy itu dibandingkan AHY.
Pasalnya, menurut Marzuki, AHY tidak pernah mencoba berkomunikasi dan berdiskusi dengan para kader senior.
Tidak hanya itu saja, Ibas sendiri disebut lebih kalem dan memiliki hubungan emosional dengan kader senior.
"Mas Ibas itu kan sudah lama bersosialisasi dengan senior-senior sudah lama, ada hubungan emosionalnya pasti kan,"
"Yang kedua, mas Ibas ini dia terus terang kalem ya. Tidak menunjukkan gagahnya, kalem orangnya, banyak lah saya lihat sisi positifnya," kata Marzuki.(*)