Kisruh Partai Demokrat
Sebut Moeldoko Tak Elok Jadi Ketum Demokrat, Yunarto Wijaya: KSP Jelas Mewakili Wajah Kepala Negara
Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya ikut berkomentar soal kisruh Partai Demokrat yang melibatkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Siti Zuhro menuturkan, keterlibatan Moeldoko dalam kisruh Partai Demokrat tidak bisa dilepaskan dari profil sebagai salah satu orang di lingkaran terdekat Jokowi.
Menurut Siti Zuhro, manuver Moeldoko itu itu akan mempertaruhkan kepercayaan publik terhadap pemerintah, pihak Istana, maupun Jokowi sendiri.
Ia menegaskan, keterlibatan pejabat aktif pemerintahan dalam konflik yang tengah mendera sebuah partai merupakan tindakan yang tidak etis.
Oleh sebab itu, Siti Zuhro menilai, dalam isu ini, Jokowi harus angkat bicara dan tidak bisa diam begitu saja.
"Ini yang harus diambil langkah hati-hati dan tangkas oleh Pak Jokowi, Pak Jokowi tidak bisa mendiamkan, tidak perlu merespon dan sebagainya, tidak, kali ini Pak Jokowi harus merespons, itu menurut saya," ujar Siti Zuhro.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)