Kecelakaan Bus Sumedang
Cerita Wanita Korban Kecelakaan Bus Sumedang, Selamatkan Diri dengan Cara Telanjang : Awalnya Malu
Warga Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang ini nerhasil selamat dari kecelakaan maut bus di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Sayang Eha tak mengingat detik-detik ketika bus masuk jurang.
Meski begitu, Eha ingat betul cara ia menyelamatkan diri.
Eha bahkan mengaku sampai telanjang demi bisa selamat dari himpitan kursi bus yang menjempitnya.
"Saya terpaksa harus telanjang untuk keluar dari dalam bus. Awalnya saya malu, tapi saat itu juga mati lampu dan keadaan gelap saya buka saja bajunya," ujar Eha ketika diwawancara awak Tribun Jabar
Saat itu baju dan kaki Eha terjepit.

"Saya waktu itu tengkurap, baju dan kaki terjepit, waktu itu bilang ke si Ujang (keponakan Eha) masa Ibu buka baju telanjang."
"Kata si Ujang, gak apa-apa buka baju yang penting buka."
"Setelah baju dibuka, saya keluar, tapi gak tau keluarnya ke mana."
Setelah berhasil selamat, Eha lantas menemukan selimut di kursi bus.
Ia pun mengenakan selimut itu.
Eha dan keponakannya lalu jalan menuju ke rumah warga.
"Terus saya lihat ada selimut jok bus, dipake sama saya terus jalan kaki ke rumah warga yang menolong untuk istirahat sambil minta ganti baju," ujar Eha.

Polisi Olah TKP
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bus masuk jurang di Sumedang, Jawa Barat. , Kamis (11/3/2021).
Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang ini menewaskan 27 orang.