Kecelakaan Bus Sumedang
Keinginan Terakhir Guru Muda yang Jadi Korban Tewas Bus Masuk Jurang: Pak Jemput Jam Sembilan
Gadis muda yang juga guru di SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang itu rupanya sempat menyampaikan pesan terakhir sebelum kecelakaan maut itu terjadi.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Tangan Sempat Kaku
Sang ibu kembali bercerita, jika tangan anak gadisnya sempat mendadak kaku sebelum berangkat menggunakan bus bersama rombongan sekolah tempatnya mengajar.
Yayat mengatakan, putrinya itu sempat mengeluh karena tangannya terasa kaku sehari sebelum ia berangkat berziarah.
Kabarnya, Resa sempat dilarang oleh sang ibu sebelum ia berangkat rombongan ziarah sekolahnya tersebut.
Namun, Resa menolak dengan alasan tidak enak kalau tidak ikut karena ia juga merupakan salah satu guru di sekolah tersebut.
"Gak usah ikut, Teh, sekarang musim hujan. Tapi dia bilang harus ikut. Gimana lagi atuh karena sudah direncanakan dari awal, kata si Teteh," tutur Yayat ketika ditemui di kediamannya di Kampung Pasirlaja, Desa Cisalak, Kabupaten Subang, Kamis (11/3/2021).

Sementara itu, Witono (30), kakak Resa menambahkan, ia ditemani keluarga lainnya pun bergegas menyusul sang ayah untuk menjemput Resa adiknya pada pukul 01.00 WIB dini hari setelah pulang kerja ke RSUD Sumedang.
"Resa itu salah satu guru SMP IT Al Muawanah. Ia juga sempat dilarang Ibu karena sempat cerita Resa itu merasa lemas dan kaku tangannya itu. Ibu nyangka dia kurang sehat," kata Witono.
Polisi Olah TKP
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bus masuk jurang di Sumedang, Jawa Barat. , Kamis (11/3/2021).
Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang ini menewaskan 27 orang.
Sementara itum, 39 penumpang mengalami luka-luka akibat insiden bus masuk jurang tersebut.
Baca juga: VIDEO Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswi SMP Masuk Jurang, 27 Orang Tewas
Baca juga: Kisah Tiga Gadis Muda 7 Tahun Diperdaya Pria Beristri, Pelaku Menyelinap saat Rumah Korban Sepi

Pantauan Tribun Jabar, saat olah TKP Kecelakaan Maut di Sumedang tersebut, polisi menandai jalan dengan garis berwarna putih sebagai tanda awal kejadian tersebut.
Bus bernomor polisi T 7591 TB mengangkut rombongan siswi SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.