Kecelakaan Bus Sumedang

Terkuak Obrolan Terakhir Penumpang dan Sopir Bus Maut, Ragu Lewati Tanjakan, Polisi Ungkap Fakta Ini

Percakapan sopir dan penumpang sebelum tempuh jalur Wado. Korban selamat ungkap kondisi di TKP beberapa saat setelah bus jatuh ke jurang.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
AAM AMINULLAH/KOMPAS.com
Bus peziarah asal Subang terbalik di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam. 

"Iya memang di sana sering terjadi kecelakaan, di sana memang harus hati-hati. Jalan ini jalan provinsi tapi kami tetap sediakan lampu PJU-nya, marka jalan, dan sebagainya. Ini jadi perhatian kami secepatnya," katanya.

Dugaan polisi

Pihak kepolisian menduga sopir bus yang mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Wado-Malangbong tidak memahami kondisi jalan.

Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, sopir bus tersebut diduga tidak terbiasa melintasi jalur itu karena sopir bus pariwisata.

"Artinya bukan bus reguler. Saya yakin tidak paham juga jalur ini," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (11/3/2021).

Ahmad mengatakan, jalur ini memiliki turunan yang curam dan banyak tikungan tajam, sehingga jalur tersebut sebetulnya tidak diperuntukan untuk bus pariwisata sebesar itu atau berkapasitas 63 orang.

Terkait hal ini, pihaknya sudah membatasi kendaraan besar sejak dulu agar kendaraan seperti bus pariwisata seperti itu tidak melintasi jalur tersebut.

"Jadi jalur ini hanya untuk kendaraan-kendaraan kecil biasa ya," kata Ahmad.

Kapolda juga memastikan, kecelakaan bus ini merupakan kecelakaan tunggal, namun untuk penyebabnya hingga saat ini belum bisa dipastikan.

"Sekali lagi (penyebab) secara menyeluruh, kita akan lihat dari hasil analisis mendalam," ucapnya.

(TribunJabar.id/Kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved