Kecelakaan Maut Sumedang

VIDEO Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswi SMP Masuk Jurang, 27 Orang Tewas

Sebanyak 23 orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut bus masuk jurang pada Rabu (10/3/2020) malam.

Penulis: Damanhuri | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Istimewa
Satu bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sebanyak 27 orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut bus masuk jurang di Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (10/3/2021) malam.

Korban merupakan rombongan siswa SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang.

Korban luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat oleh petugas untuk mendapatkan penanganan medis.

Bus pariwisata bernomor polisi T 7591 TB  itu mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

"Info yang kami terima 27 orang meninggal," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/3/2021) malam.

Sementara itu, Danpos Koramil Wado, Pelda Nandang, mengatakan, bus pariwisata Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB itu mengangkut peserta ziarah dan tur SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang.

Baca juga: FOTO-FOTO Bus Siswa SMP Terjun ke Jurang di Subang, Total Rombongan 63 Orang, 20 Tewas di TKP

Baca juga: Numpang Menginap di Rumah Korban, Pelaku yang Bunuh Mayat Dalam Karung: Saya Tikam saat Masak

"Untuk identitas korban masih dalam proses pendataan," ujarnya saat dihubungi, Rabu (10/3/2021) malam.

Atas hal tersebut, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah penumpang maupun korban yang ada di dalam bus maut tersebut.

"Saat itu, bus dari arah Malangbong, Kabupaten Garut, menuju Sumedang mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae yang berada di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi," kata Nandang.

Baca juga: Bus Rombongan Siswa SMP Terjun ke Jurang di Sumedang, 20 Tewas dan 3 Selamat, 6 Masih Terhimpit

Baca juga: 2 Botol Bensin Ungkap Misteri Mayat Dalam Karung, Pelakunya Ternyata Remaja 16 Tahun

Namun, terkait hal ini belum ada keterangan resmi dari polisi.

Kasatlantas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.

"Benar, angggota sedang di lokasi kejadian," ucap Eryda saat dihubungi.

Bus peziarah asal Subang terbalik 180 derajat di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam.
Bus peziarah asal Subang terbalik 180 derajat di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam. (AAM AMINULLAH/KOMPAS.com)

Namun, pihaknya juga belum bisa memastikan jumlah korban dan penyebab insiden kecelakaan tersebut.

"Nanti disampaikan kembali," katanya. 

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Subbagian Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, berdasarkan keterangan korban selamat, total rombongan dalam bus sebanyak 59 orang.

Rombongan dalam bus asal Cisalak, Subang ini sebelumnya melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

Sebelum masuk jurang, bus rombogan menempuh perjalanan pulang dari arah Tasikmalaya menuju Subang via Wado, Sumedang.

"Rombongan peziarah pulang dari Pamijahan Tasikmalaya via Wado Sumedang," ujar Dedi kepada Kompas.com, Rabu malam.

Sementara itu, Staf UPTD Puskesmas Paseh Rendi Hardiat mengatakan, dari total 59 rombongan, baru 23 orang yang berhasil dievakuasi ke Puskesmas Wado.

"Total korban meninggal yang sudah dievakuasi ke Puskesmas Wado ada sebanyak 20 orang, dan tiga orang lainnya selamat," ujar Rendi kepada Kompas.com.

Rendi mengaku diperbantukan di Puskesmas Wado untuk proses evakuasi korban dari lokasi kejadian menuju Puskesmas Wado.

Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian dan unsur SAR lainnya masih fokus melakukan evakuasi korban.

Petugas mengalami kesulitan karena jurang cukup curam dan kondisi bus yang terbalik 180 derajat.

Selain itu, arus lalu lintas di lokasi tersendat karena banyak warga berkerumun karena penasaran ingin menonton.

Diberitakan sebelumnya, saksi mata menyebutkan banyak mobil ambulans terparkir di lokasi kejadian.

"Katanya banyak korban jiwa. Tapi nggak tahu pastinya, banyak ambulans juga," kata Susi (35), salah seorang warga Desa Cilengkrang, Kecamatan Wado, dilansir dari Kompas.com, Rabu malam (10/3/2021).

Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membenarkan adanya peristiwa bus pariwisata masuk jurang tersebut.

"Iya benar, tadi sekitar pukul 18.30 WIB. Sekarang anggota kami masih di lokasi kejadian," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu malam.

Bus peziarah asal Subang terjun ke jurang Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu malam.
Bus peziarah asal Subang terjun ke jurang Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu malam. (Dok. Warga/KOMPAS.com(KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH))

Atas hal tersebut, pihaknya belum bisa memastikan penyebab, kronologis kecelakaan, maupun jumlah korban dalam kejadian kecelakaan tersebut karena hingga saat ini masih dilakukan evakuasi dan pendataan.

Namun, berdasarkan informasi yang beredar, kecelakaan tunggal ini bermula saat bus melaju dari arah Malangbong, Garut, menuju Kecamatan Wado hingga akhirnya bus tersebut terguling.

Baca juga: Niat Antar Kado Mobil Mewah untuk Ayah, Kakak Adik Ini Tewas dalam Kecelakaan, Mobilnya Ringsek

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Motor vs Truk, 2 Balita Tewas Terlindas, Ibunya Masuk Rumah Sakit

Sementara untuk semua korban kecelakaan tersebut dikabarkan langsung dievakuasi ke Puskesmas Wado untuk mendapat perawatan.

Warga Desa Cilengkrang, Kecamatan Wado, Susi (35) mengatakan, bus pariwisata tersebut mengangkut rombongan peziarah dari SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.

"Iya betul itu rombongan bus peziarah dari Subang," ujar Susi melalui WhatsApp kepada Kompas.com, Rabu malam.

Susi juga menunjukkan foto identitas nama rombongan yang berada di dalam bus tersebut.

"Katanya banyak korban jiwa. Tapi nggak tahu pastinya, banyak ambulans juga," kata Susi.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jabar/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved