Heboh Kelompok Ajaran Hakekok Jalani Ritual Mandi Telanjang Bersama, Sang Pemimpin Ingin Tobat
Ketua Majelis Ulama Indonesia Pandeglang Hamdi Ma'ani menuturkan, pemimpin kelompok itu membuat pengakuan mengejutkan.
Romly menjelaskan, ternyata ajaran Hakekok ini sudah ada sejak dulu. Namun, jumlah pengikutnya tak banyak.
"Itu bukan sekarang saja, dari dulu ada, di setiap daerah ada, cuma timbul tenggelam tidak banyak pengikutnya," ujar dia.
Faktor ekonomi dan lemahnya pemahaman agama disinyalir menjadi penyebab warga bergabung dengan ajaran sesat ini.
"Bisa jadi (faktor ekonomi). Yang jelas pengetahuan agama kurang. Orang yang berkeyakinan pada ajaran itu berbagai cara untuk cari pengikut dengan iming-iming," jelasnya.
MUI pun akan terjun dengan melakukan pembinaan pada mereka.
"Polri menangani ini supaya tidak timbul keresahan, MUI tindak lanjut pembinaan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pimpinan Kelompok Ajaran Hakekok dan Ritual Mandi Telanjang Bersama Nyatakan Ingin Tobat", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/03/13/053000878/pimpinan-kelompok-ajaran-hakekok-dan-ritual-mandi-telanjang-bersama?page=all#page2.