Sosok Pemimpin Aliran Hakekok, Ajarkan Ritual Mandi Bareng Pria Wanita, Kondom dan Kemenyan Disita

Polisi mengamankan kelompok Hakekok yang terdiri dari pemimpin dan 16 orang anggota kelompok Hakekok.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
kolase TribunBogor/TribunBanten
sosok pemimpin aliran Hakekok di Banten, ajarkan ritual mandi bareng pria dan wanita telanjang 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok A, ditangkap polisi karena diduga merupakan pemimpin aliran sesat Hakekok yang mengajarkan ritual bareng pria, wanita dan anak-anak.

Dilansir Tribunnews.com sebelumnya kabar menghebohkan publik datang di di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (11/3/2021).

Polisi mengamankan kelompok Hakekok yang terdiri dari pemimpin dan 16 orang anggota kelompok Hakekok.

Penangkapan ini dilakukan setelah adanya laporan keresahan warga tentang adanya ritual mandi bareng antara laki-laki dan perempuan hingga anak-anak tanpa busana dari kelompok tersebut.

Ritual mandi bareng tersebut dilakukan kelompok aliran Hakekok di sebuah tempat penampungan air area kebun sawit milik PT Gal.

Imah (40) salah satu warga setempat mengaku sangat terkejut dengan penangkapan pimpinan Hakekok, A dan belasan pengikutnya pada Kamis kemarin.

Menurutnya, kejadian tersebut dilakukan pada siang hari menjelang sore.

Baca juga: Heboh Kelompok Ajaran Hakekok Jalani Ritual Mandi Telanjang Bersama, Sang Pemimpin Ingin Tobat

Baca juga: Berkilah Modus Ritual, Pria Ini Ditangkap Setelah Nodai 2 Anak Berulang Kali, Istri Pelaku Terlibat

"Kaget, karena saya juga tidak tahu ada apa sebenarnya. Posisinya disitu lagi ngejemur pakaian, tiba-tiba polisi datang dan menangkap," ujarnya saat ditemui di rumahnya di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang.

Polisi berjaga-jaga di sekitar rumah milik A (52), pimpinan dugaan aliran sesat Hakekok di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, diberi garis polisi pada Jumat (12/3/2021). Sebelumnya polisi mengamankan 16 orang anggota kelompok aliran Bakekok di desa tersebut usai laporan ritual mandi bareng antara laki-laki dan perempuan hingga anak-anak tanpa busana.
Polisi berjaga-jaga di sekitar rumah milik A (52), pimpinan dugaan aliran sesat Hakekok di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, diberi garis polisi pada Jumat (12/3/2021). Sebelumnya polisi mengamankan 16 orang anggota kelompok aliran Bakekok di desa tersebut usai laporan ritual mandi bareng antara laki-laki dan perempuan hingga anak-anak tanpa busana. (Tribun Banten)

Menurutnya, A terbilang sosok yang tertutup. A terbilang sangat jarang keluar rumah dan tidak pernah mengikuti acara pengajian rutin yang dilakukan oleh warga sekitar.

A juga hampir tidak pernah bertegur sapa dengan warga.

"Sangat tertutup dan jarang bicara dengan kita. Untuk acara keagamaan saja bahkan tidak pernah," ucap Imah.

Ia mengungkapkan, ritual mandi bareng oleh A dan para pengikutnya sudah sejak lama dilakukan. Dan biasanya mereka melakukan kegiatan itu setiap sore hari.

Bahkan, kegiatan mandi bareng di tempat terbuka tersebut sudah dijalankan oleh ayahanda A, yakni E alias S.

Setelah E meninggal dunia, A selaku anak melanjutkan ajaran tersebut.

A, sosok pemimpin aliran Hakekok
A, sosok pemimpin aliran Hakekok ()

Dan biasanya setelah mandi bareng di tempat terbuka, para anggota aliran Hakekok melanjutkan ritual ke dalam hutan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved