Anggarannya di Atas Rp 14 Miliar, Pembangunan Alun-alun Kota Bogor Belum Ada Kepastian
Saat ini kata Dedie, untuk alun-alun dalam proses administrasi, karen harus ada perubahan di Sistem informasi pemerintah daerah (SIPD).
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim beserta jajaran Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor melakukan pengecekan lahan eks taman topi yang akan dijadikan alun-alun Kota Bogor pada Senin (15/3/2021).
Dedie menyebut pembangunan alun-alun direncanakan akan dilaksanakan tahun ini.
Namun, belum ada kepastian mulai kapan pembangunan alun-alun Kota Bogor itu mulai dikerjakan.
Saat ini kata Dedie, untuk alun-alun dalam proses administrasi, karen harus ada perubahan di Sistem informasi pemerintah daerah (SIPD).
"Ya, kami akan usahakan juga alun-alun bisa dilaksanakan di tahun ini," katanya.
Nantinya kata Dedie pembangunan alun-alun akan terintegrasi dengan Masjid Agung.
Untuk itu Dedie meminta agar sejak awal Dinas Perumkim dan PUPR melakukan singkronisasi diawal.
"Sudah dilihat gambarnya tadi bersama-sama Disperumkim serta PUPR Kota Bogor untuk desain alun-alun serta dilakukan singkronisasi dengan masjid Agung yang tahun ini berposes juga, mudah-mudahan lancar dua proyek ini, nanti kan Kota Bogor punya alun-alun dengan adanya masjid yang indah," ujarnya.

Dilokasi yang sama Kepala Bidang Pertamanan, PJU dan dekorasi kota pada Disperumkim Kota Bogor, Irfan Zacky mengatakan, untuk anggaran alun-alun Rp14 miliar.
"Sekitar segitu Rp 14 miliar lebih, terkait proses saat ini menuju proses lelang," tuturnya.
Irfan melanjutkan, tetapi saat peninjauan oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, pihaknya harus sinkronisasi dahulu dengan Dinas PUPR yang mengerjakan masjid Agung.
"Karena nanti akan terkoneksi dengan masjid agung. Ada Sedikit yang harus diubah terkait schedule dan lainnya," tambahnya.
Ia menegaskan, dari proses dan schedule rencana masih berjalan baik sampai saat ini.
"Jadi di November 2021 masih bisa selesai," tegasnya.