Anton Medan Meninggal

INNALILLAHI Anton Medan Meninggal Dunia, Ini Sosoknya Dulu Perampok Kelas Kakap, Tobat & Jadi Mualaf

Pria yang memiliki nama asli Tan Hok Liang ini memiliki cerita panjang dalam sejarah kriminalitas di Tanah Air.

Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase TribunewsBogor
Anton Medan meninggal dunia, ini sosoknya, dulu preman kelas kakap, kini jadi mualaf da bertobat 

Anton Medan juga pernah masuk penjara sewaktu masih menjadi perampok dan bandar judi.

Anton mengaku dirinya semula merupakan penganut agama Buddha, lalu beralih ke Kristen dan akhirnya Islam.

Perjalanannya sebagai penjahat berhenti setelah mendapatkan hidayah dan masukan dari sesama narapidana di Lapas.

Setelah hijrah, Anton Medan pun akhirnya resmi memeluk Agama Islam pada tahun 1992.

Pengucapan dua kalimat Syahadat itupun diucapkan dihadapan Alm KH Zainudin MZ pada tahun 1992 silam.

Setelah jadi insaf dan jadi mualaf, Anton Medan pernah diangkat sebagai Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) pada 2012-2017.

Nama Anton Medan selalu bersanding dengan tokoh-tokoh besar seperti konglomerat Liem Sio Liong dan Tokoh Mahasiswa Soe Hok Gie.

Baca juga: Seolah Tak Dianggap, Sikap Aurel ke Krisdayanti saat Lamaran Disorot Pakar, Beda Kalau Sama Ashanty

Baca juga: Sosok Rian Pembunuh Berantai di Mata Tetangga, Dikenal Baik dan Lebih Banyak Bergaul di Luar

Baca juga: Anies Baswedan Ditanya Kerja di Mana, Sampai Didoakan Petugas Bea Cukai : Biar Cepet Dapat Eselon

Sebagai wujud rasa syukurnya karena sudah diberi hidayah tobat, Anton Medan mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang.

Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren Attaibin, Pondok Rajeg, Cibinong.

Selain Pondok Pesantren, dilokasi tersebut pun dibangun yayasan dengan mendirikan sekolah.

"Ada sekolahnya juga dan asrama untuk siswa, dulu itu yang tinggal di asrama bisa sampai 500 orang," ungkapnya.

Deni Chunk menjelaskan, berdirinya pondok pesantren Attaibin bermula ketika Tan Kok Liong atau yang dikenal dengan nama Anton Medan ingin menysiarkan Islam dengan membangun pesantren ini tahun 2002 lalu.

Pesantren Attaibin milik  Anton Medan
Pesantren Attaibin milik Anton Medan (TribunnewsBogor.com/Damanhuri)

"Cita-cita bapak (Anton medan) ingin bangun pesantren untuk mualaf tionghoa, makannya didirikan pondok pesantren ini,"

"Pembangunan sekitar dua tahun, baru mulai beroperasi pada tahun 2004," tutur Deni saat ditemui TribunnewsBogor.com.

Sekolah yang didalamnya juga terdapat pondok pesantren bagi mantan narapidana dan mualaf tionghoa ini berdiri dilahan seluas 1,6 hektare.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved