Istri Hamil 6 Bulan Tewas Mengenaskan, Alibi Suami Buat Keluarga Ragu, Terungkap Fakta Sebenarnya

Terungkap kasus tewasnya Ibu Hamil 6 Bulan di Batam, ternyata dibunuh suaminya. Tetangga akui kerap dengar cekcok

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Vivi Febrianti
TribunBatam.id/Muhammad Ilham
Terungkap kasus tewasnya Ibu Hamil 6 Bulan di Batam, Tetangga Akui Sering Dengar Cekcok - Foto rumah korban yang ditemukan tewas di rumahnya, Hang Kasturi, RT 03 RW 01, Kelurahan Tanjunguma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu, (14/3/2021). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Misteri kematian seorang wanita hamil di Batam terungkap.

Korban Ayu Khasiatni (32) tewas pada Kamis (11/3/2021).

Ibu dua anak itu ditemukan tak berdaya di rumahnya kawasan Hang Kesturi RT 03/RW 01 Kelurahan Tanjuguma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Tewasnya wanita yang tengah hamil 6 bulan itupun menimbulkan tanda tanya bagi warga sekitar.

Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kemudian polisi melakukan penyelidikan hingga terungkap pelaku pembunuhan tersebut.

Ternyata korban dibunuh oleh suaminya, TS (28).

Baca juga: Ancam Bunuh Ibunya Pakai Gunting, Kakak Tewas Dipukul Kayu Adik Kandungnya: Terpaksa

Pelaku ditangkap di Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Jumat (12/3/2021) sekira pukul 22.30 WIB.

TS awalnya sempat menyangkal saat ditanya keluarga korban.

Kepada keluarga korban yang menemuinya di UGD RS Harapan Bunda, TS menyebut bahwa korban terpeleset akibat minyak yang tumpah saat mengupas bawang.

Hal tersebut disampaikan setelah pelapor berinisial NB (31) bersama suaminya melihat kondisi leher korban diperban dengan darah yang cukup banyak.

Merasa janggal, NB meminta paman korban bernisial Z untuk membuat laporan ke Polsek Lubuk Baja.

Kronologi

Peristiwai itu berawal pada Kamis (11/3/2021) sekira pukul 20.29 WIB, saat itu pelapor NB sedang yasinan di rumah tetangga.

Ilustrasi tewas
Ilustrasi tewas (Shutterstock/ Kompas.com)

Pada saat yang sama pelapor mendapat telepon dari saudari RD yang merupakan kakak kandung dari pelaku mengatakan bahwa korban berinsial AK yang merupakan adek kandung pelapor sedang kritis di RS Harapan Bunda.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved