Baru Mau Mulai Ronde Kedua, Pria Emosi saat Wanita Teman Kencannya Lakukan Ini di Atas Ranjang
Fakta baru tewasnya seorang wanita di kamar hotel di Palembang terungkap saat digelar rekonstruksi.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Soewidia Henaldi
Menurut Angga, banyak di antara pengakuan tersangka yang tidak benar.
"Dia (tersangka) ngakunya kami atur jadwal selama 3 jam, padahal tidak sama sekali. Intinya cuma main (berhubung badan) sebanyak 1 kali dengan kesepakatan sekali main Rp 400 ribu. Tidak ada sampai 3 jam. Paling sekali main, cuma 20 sampai 30 menit saja," kata Angga saat ditemui di sela olah TKP, Kamis (18/3/2021).
Angga baru tahu soal adanya keinginan mengulang berhubungan badan setelah mendengar pengakuan tersangka di hadapan penyidik.
Ia menyebut kesepakatan kencan itu sudah diatur dengan aplikasi melalui perantara Ilham Wahyudi.
"Di chat tidak ada kesepakatan janji selama 3 jam. Ini dia yang ngatur kesepakatan, tidak ada janji seperti yang dibilang tersangka," kata Angga seraya menunjuk ke arah Ilham yang juga rekannya itu.
Sempat komunikasi
Terungkap ternyata Korban masih sempat membalas pesan dari Angga sebelum ditemukan tewas.
"Saya masih sempat chat sama korban, tanya apa sudah selesai. Dia jawab aman, dan bilang juga kalau tersangka lagi ngerokok. Terus selang beberapa menit kemudian saat chat lagi, tapi tidak ada respon. Di situ saya mulai tidak enak, takut ada apa-apa," ujar Angga.
Angga dan Ilham yang saat itu menunggu di lobi dengan perasaan cemas, selanjutnya melihat tersangka berjalan santai ke pintu depan hendak meninggalkan hotel.
Angga masih mengingat benar bagaimana tersangka juga sempat menyapa resepsionis dari kejauhan kemudian dengan santainya mengucapkan terima kasih.
"Dia santai saja seperti tidak terjadi apa-apa. Masih sempat negor resepsionis, bilang makasih ya mbak. Terus dia jalan pergi keluar," ujarnya.
Saat itu mereka belum tahu jika korban sudah dibunuh oleh tersangka.
Hingga kemudian keduanya bergegas menuju kamar 625 dan menemukan korban dalam keadaan tak berdaya.
Berita terkait pembunuhan