Sosok Asli Pria Gondrong yang Ngaku Bisa Gandakan Uang di Bekasi, Tamunya 200 Orang Setiap Hari

Pria gondrong tersebut ditangkap di Babelan, Kabupaten Bekasi. Pria gondrong itu adalah H.

TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar
Kediaman H alias Ustaz Gondrong di RT001 RW003, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (22/3/2021). (Inset) Ustaz Gondrong sedang menghitung uang yang digandakannya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok pria gondrong yang klaim bisa gandakan uang akhirnya terungkap.

Pria gondrong tersebut ditangkap di Babelan, Kabupaten Bekasi.

Pria gondrong itu adalah H.

Sebelumnya, video H saat sedang beradegan seolah menggandakan uang viral di media sosial.

Dalam video H mengenakan peci dan duduk bersila.

H beradegan seolah bisa menggandakan uang pecahan Rp 100 ribu.

Aksi H tersebut terlihat menjadi perhatian warga, mereka turut berkumpul.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan H hanyalah seorang tukang pijat.

H sudah menjadi tukang pijat sejak 20 tahun silam.

Selain tukang pijat, H juga menjual barang-barang antik.

"Selama 20 tahun pekerjaan (H) tukang pijat, menjual barang antik dan melakukan pengobatan-pengobatan," ujar Kombes Pol Hendra Gunawan dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Seorang pria gondrong melakukan aksi menggandakan uang menggunakan kotak hitam di Babelan, Kabupaten Bekasi. Video aksi pria ini viral di media sosial. Saat ini, polisi sedang menyelidiki kasus tersebut. (Istimewa)
Seorang pria gondrong melakukan aksi menggandakan uang menggunakan kotak hitam di Babelan, Kabupaten Bekasi. Video aksi pria ini viral di media sosial. Saat ini, polisi sedang menyelidiki kasus tersebut. (Istimewa) (Warta Kota/Ist)

Video H sedang beradegan menggandakan uang direkam oleh istrinya, NP (18).

Rekaman itu dilakukan pada 18 Maret 2021.

Video itu lantas disebarkan oleh rekan H dengan tujuan mempromosikan.

"Ada temannya yang berniat mempromosikan bahwa yang bersangkutan ini memiliki kesaktian, untuk menarik pasien-pasien," kata Hendra.

Sejak video itu tersebar, pasien H mulai banyak.

Menurut Kombes Pol Hendra Gunawan setiap harinya pasien yang datang untuk diobati oleh H mencapai 200 orang per hari.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan dalam jumpa pers soal pembegalan di Mapolsek Tambun, Senin (27/1/2020).(KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN ()

"Dua minggu terakhir, pasien melonjak sampai 200 orang per hari. Untuk imbalan pengobatan variatif, ada yang memberi Rp 50.000 ada yang memberi Rp 100.000," kata Hendra.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan uang hingga barang yang ada di video H adalah palsu.

"Semua benda yang ada di video termasuk uang, diduga uang palsu," ujar Yusri

Menurut Yusri, H sempat membakar uang ada di dalam video.

"Penyidik sudah datang ke saudara H, termasuk mengamankan benda-benda yang ada di video, juga termasuk (uang) sisa dibakar," katanya.

Berdasarkan keterangan H kepada polisi, dia mengaku bahwa aksinya itu hanya untuk trik sulap.

"Pengakuan (trik gandakan uang) untuk iseng karena itu hanya trik sulap," ucap Yusri.

Sejauh ini polisi masih mendalami pengakuan pelaku.

"Kami mencari uang yang dibakar karena yang bersangkutan mengaku uang palsu," kata Yusri.

Kompas.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved