Pilu Keluarga Ibu Hamil Tewas Kebakaran di Matraman, Jasadnya Ditemukan Berpelukan dengan Suami
Pada gang buntu tersebut, berdiri kontrakan empat pintu yang ditempati lima kepala keluarga dengan total 15 orang.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
Seorang warga, Ferry mengatakan jasad Deby ditemukan sedang berpelukan dengan suaminya, Dani.
“Pada saat ditemukan, korban Dani saling berpelukan di kamar. Mereka suami-istri,” kata Ferry dikutip dari Warta Kota.
Sama halnya dengan Deby, sang adik, Ria, juga ditemukan sedang berpelukan dengan ibunya, Sri Mulyani.
Menurut Ferry, Sri Mulyani sedang menderita stroke.
“Kalau Ria lagi sambil pelukan dan tiduran gitu sama ibunya, Sri Mulyani. Ibunya ini memang dalam keadaan stroke,” ungkap Ferry.
Terpisah, Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran di Matraman terjadi pukul 04.50 WIB.
“Untuk objek yang terbakar kontrakan 5 pintu yang dihuni lima KK (Kepala Keluarga), terdiri dari 15 jiwa,” ucap Gatot, Kamis (25/3/2021).
Nahas, 10 dari 15 korban kebakaran itu dilaporkan meninggal dunia setelah tak bisa menyelamatkan dalam peristiwa tersebut.
Mereka adalah Srimulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20), dan Ni Iman.
"Korban jiwa sebanyak 10 orang," kata Gatot.
Melansir Kompas.com, seorang warga selamat, Nanang Wahyudi (37) menuturkan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 04.50 WIB.
Lokasi kontrakan mereka diapit dua kontrakan lain yang dihuni tiga KK.
"Saya sama istri bangun dari tidur itu karena dengar teriakan-teriakan tetangga kanan-kiri. Mereka teriak minta tolong tapi enggak teriak kebakaran," ujar Nanang, dilansir TribunJakarta.com.
Ketika Nanang membuka pintu kontrakannya, ia melihat bahwa dua unit sepeda motor yang terparkir di depan kontrakan mereka sudah dilahap si jago merah.
Api yang ada di motor itu langsung menyembur ke atas dan memperparah kebakaran.
