Bahan Peledak Disebut 'Takjil', Ini Peran 4 Terduga Teroris yang Berhasil Ditangkap Densus 88
Kapolda Metro jaya Irjen Fadil Imran pun menjelaskan peran masing-masing dari keempat terduga teroris tersebut
Istilah ' takjil' ini adalah kode yang digunakan untuk menyebut Bahan Peledak.
"Peran BS adalah mengetahui pembuatan handak dan cara membuat handak. Menyampaikan kepada saudara NAJ terkait dengan takjil. Mereka mengistilahkannya dengan istilah takjil. Setelah dicampurkan yang akan menghasilkan bom dengan ledakan besar," ujar Irjen Fadil.

3. AJ (46), Laki-laki
AJ memiliki peran untuk mengetahui dan membantu ZA dalam pembuatan Bahan Peledak.
Selain itu AJ bersama dengan BS mengikuti beberapa pertemuan.
Pertemuan tersebut dalam rangka untuk melakukan persiapan-persiapan melakukan teror dengan menggunakan Bahan Peledak.
4. HH (56) Laki-laki
HH adalah terduga teroris yang ditangkap di Condet, Jakarta Timur.
Di antara keempat terduga teroris lainnya, HH memiliki peran cukup penting dalam kelompok tersebut.
HH berperan untuk merencanakan taktis dan teknis pembuatan, bersama dengan ZA.
Tak hanya itu, HH juga hadir di beberapa pertemuan-pertemuan persiapan.
HH juga berperan untuk membiayai dan mengirimkan video tentang teknis pembuatan kepada tiga tersangka lainnya.
Lebih lanjut Irjen Fadil mengatakan, selain melakukan penangkapan kepada keempat terduga teroris polisi menemukan sejumlah Bahan Peledak aktif yang sudah dirakit oleh para tersangka.
Para terduga teroris meletakkan Bahan Peledak tersebut menjadi lima bom toples dengan ledakan yang besar.
"Dari 5 bom toples dengan berat 3,5 kg, diperkirakan dapat membuat sekitar 70 bom pipa," ucapnya.