Cerita Mertua saat Menantunya Diciduk Densus 88 karena Terduga Teroris: Mending Saya yang Dibunuh

Detasemen khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri tengah gencar mengamankan sejumlah terduga teroris di tanah air.

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase SURYA.co.id/David Yohanes/ist
Polisi berjaga di TKP penangkapan seseorang terduga teroris di Tulungagung oleh Densus 88. Foto kanan : anggota Densus 88. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Detasemen khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri tengah gencar mengamankan sejumlah terduga teroris di tanah air.

Pada Selasa (30/3/2021) siang, Densus 88 menciduk seorang pria berinisial N (44).

N ditangkap Densus 88 saat keluar bersama istri dan anak keduanya.

N kemudian dibawa ke rumahnya di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Kecamatan Tulungagung, Jawa Timur.

Baca juga: Pengakuan Predator Anak Perdaya Gadis Kecil saat Jajan di Warung: Minta Jatah ke Istri Gak Dikasih

Baca juga: Kronologi Tetangga Gerayangi Gadis Muda saat Tidur di Kamar, Celana Dalam Korban Sampai Robek

Dua Polisi berjaga di depan rumah Abu Umar.
Dua Polisi berjaga di depan rumah Abu Umar. (surya.co.id/david yohanes)

Densus 88 kemudian melakukan penggeledahan di rumah yang huni oleh N beserta mertuanya.

Dari perangkat desa yang menjadi saksi penggeledahan, ada dua pistol dan satu senjata tajam yang ditemukan.

Selain itu ada delapan peluru aktif dan satu peluru kosong.

Abu Umar masih terpukul dengan penangkapan N (44), menantunya oleh Densus 88.

Mantan Kepala Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan ini mengaku tidak menyangka menantunya berurusan dengan aparat.

Namun yang paling membuatnya pedih, Umar memikirkan nasib cucunya.

"Mending saya yang dibunuh saja. Saya pedih, kasihan dengan cucu saya," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Abu mengaku saat itu tengah ada di musala, lalu diberi tahu warga jika rumahnya ramai didatangi polisi.

Baca juga: Pengakuan Remaja yang Kepergok Mesum di Hotel Bikin Petugas Penasaran : Mau Mandi Bareng

Polisi berjaga di TKP penangkapan seseorang terduga teroris oleh Densus 88 di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Selasa (30/3/2021).
Polisi berjaga di TKP penangkapan seseorang terduga teroris oleh Densus 88 di Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Selasa (30/3/2021). (SURYA.CO.ID/David Yohanes)

Ketika pulang, di rumahnya sudah penuh dengan aparat yang melakukan penggeledahan.

Abu mengaku tidak tahu pasti apa yang didapat polisi.

"Menurut Ketua RT yang menjadi saksi penggeledahan, katanya ada pistol," ungkapnya.

Abu menceritakan, selama ini tidak ada yang aneh dengan keseharian menantunya.

N setiap hari berbaur dengan warga, seperti menghadiri undangan hajatan maupun kenduri.

Namun, menurut Abu, N lebih banyak beraktivitas di Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, tempat asalnya.

"Paling pagi main sama anaknya, menjelang sore dia ke Blitar. Aktivis di sana saya tidak tahu," katanya.

N juga tidak pernah bercerita aktivitasnya di luar rumah.

Baca juga: Pengakuan Tukang Parkir yang Setubuhi Pemandu Lagu Disemak-semak saat Tak Berdaya: Saya Jatuh Cinta

Baca juga: Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Condet: Sempat Melawan, Tim Gegana Ledakan Bom di Dalam Rumah

N juga tidak pernah menerima tamu di rumahnya.

Yang diketahui Abu, N punya sebuah dum truk dan dipekerjakan ke teman sekolahnya.

"Menurut saya, dia malah orang yang halus," ujar Abu.

Petugas bersiaga pada saat penggeledahan gelanggang mahasiswa di kampus Universitas Riau terkait dugaan penangkapan teroris, Sabtu (2/6/2018).
Ilustrasi - Densus 88 Antiteror. (Kompas.com/Indon Tanjung)

N menikah dengan anak Abu dan telah punya dua anak.

N juga pernah bekerja di Korea Selatan selama delapan tahun.

Dikenal Tertutup

Terduga teroris berinisial N dikenal sebagai sosok yang tertutup.

Menurut seorang perempuan kerabatnya, N selama ini bersifat tertutup.

Perempuan tersebut juga tidak tahu apa yang dilakukan N.

N memiliki dua anak Anak dan istrinya dimintai keterangan di Polres Tulungagung.

Baca juga: Drama Asmara Pemandu Lagu, Tewas Usai Pergoki Mantan Pacar Bercinta Dengan Wanita Lain di Truk

ILUSTRASI - Tim Densus 88 dikabarkan menangkap dua terduga teroris di Kota Cirebon, Rabu (26/6/2019).
ILUSTRASI - Tim Densus 88 dikabarkan menangkap dua terduga teroris di Kota Cirebon, Rabu (26/6/2019). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Polisi saat ini berjaga di depan rumah warga bernama Abu, mantan Kades Tenggur.

Polisi tidak mau memberi keterangan, dengan alasan perkara ini langsung ditangani Densus 88.

"Orangnya tertutup, kami gak tahu yang dilakukannya," ujar seorang perempuan, yang masih kerabat dengan N.

Penangkapan N berselang sehari setelah Polda Metro Jaya menangkap 4 terduga teroris.

Penangkapan tersebut dilakukan Densus 88 setelah terjadi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

(TribunnewsBogor.com/Surya.co.id)

Berita terkiat Teroris

Berita terkait Densus 88

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved