Penangkapan Terduga Teroris

Gelagat Terduga Teroris di Ciputat, Penemuan Atribut FPI hingga Ucapan Istri Jadi Sorotan Tetangga

Atas penangkapan AJ itu, Franky yang merupakan tetangga dekat rumah sang terduga teroris itu pun memberi kesaksian.

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAH TOHIR
Rumah terduga teroris di Griya NMN, Jalan Cirendeu Indah IV, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (29/3/2021). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penangkapan terduga teroris di Ciputat Timur menyisakan kesaksian dari para tetangga.

Adalah Franky Widi (54) yang mengurai kesaksian sebagai tetangga terduga teroris berinisial AJ (46).

Tinggal di sebelah kontrakan AJ, Franky tahu betul momen penangkapan AJ yang terjadi kemarin, Senin (29/3/2021).

Termasuk soal penemuan berbagai atribut FPI di rumah AJ.

Dilansir dari TribunJakarta.com, terduga teroris AJ ditangkap polisi di rumahnya di Griya NMN, Cirendeu Indah IV, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (29/3/2021).

Atas penangkapan AJ itu, Franky yang merupakan tetangga dekat rumah sang terduga teroris itu pun memberi kesaksian.

Yakni terkait gelagat AJ selama tinggal di rumah kontrakan di samping Franky.

Baca juga: Ibunda Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Beri Kesaksian, Akui Putrinya Berubah Usai Menikah

Baca juga: Penangkapan Terduga Teroris di Condet, Wanita Berbaju Hitam Berontak : Saya Enggak Mau Dibawa

Dilansir TribunnewsBogor.com, Franky mengaku sering melihat AJ mengikuti kajian lewat Youtube.

Suara kajian tersebut sering kali terdengar tetangga.

"Kalau saya sih suka dengar malem muter-muter Youtube, iya kajian," kata Franky kepada TribunJakarta.com.

Lebih lanjut, Franky juga menyebut bahwa AJ dikenal kerap bepergian pada malam hari dan pulang dini hari.

Franky juga bercerita soal momen di tengah malam di kontrakan AJ.

"Jadi orang ini dia pergi dari rumah habis magrib, pulang jam dua. sering, iya ikut kajian. Terus ya ada lah sebulan lalu ada sekitar lima orang itu dari tengah malam dari jam 12 masuk ke sini, pakai sorban warna putih, saya lihat, temannya," ujar Franky.

Tak hanya itu, Franky juga menjabarkan momen penangkapan AJ oleh polisi.

Rumah terduga teroris di Griya NMN, Jalan Cirendeu Indah IV, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (29/3/2021).
Rumah terduga teroris di Griya NMN, Jalan Cirendeu Indah IV, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (29/3/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAH TOHIR)

Franky menyampaikan, saat rumah AJ digeledah aparat, diamankan berbagai atribut FPI.

Termasuk dengan beberapa atribut yang terkait dengan sosok Rizieq Shihab.

"iya (simpatisan FPI), terus ada tadi diambil lagi barang bukti kedua, itu semua yang kayak pin, terus kalung, yang logo-logo FPI, atribut, yang menyangkut HRS (Habib Rizieq Shihab) diamanin," ujar Franky.

Selain atribut FPI, ada pedang dan delapan ketapel yang juga diamankan aparat dari rumah kontrakan AJ.

"Samurai, ketapel, ada kurang lebih delapan apa," ujarnya.

Baca juga: Pasca Teror di Makasar, Pengamanan Gereja di Kabupaten Bogor Bakal Lebih Ketat Jelang Jumat Agung

Baca juga: Sosok Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Bekasi, Buka Bengkel Mobil: Rp 20 Juta Setahun

Penangkapan AJ atas dugaan teroris juga memicu ingatan Franky.

Yakni terkait momen saat AJ dan sang istri bersitegang.

Sesekali, Franky mengaku mendengar istri AJ melarang.

Istri AJ rupanya sempat melarang sang suami mengikuti sebuah kegiatan.

Hingga akhirnya, AJ pun ditangkap polisi atas dugaan terorisme.

"Dia bilang 'sudah lah bi ngapain sih pergi-pergi kayak gitu', 'saya kan ngebelain agama'," ujar Franky menirukan percakapan AJ dengan istrinya.

Ditemukan barang bukti berupa sulfur hingga gula halus di kediaman terduga teroris di Bekasi.
Ditemukan barang bukti berupa sulfur hingga gula halus di kediaman terduga teroris di Bekasi. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Kata Kapolda soal Atribut FPI Ditemukan di Rumah Terduga Teroris

Penangkapan empat orang terduga teroris di Jakarta-Bekasi menyeret nama Habib Rizieq Shihab dan Front Pembela Islam (FPI) pada Senin (29/3/2021).

Sebab sebagaimana diketahui, barang bukti yang disita tim detasemen khusus 88 Antiteror Polri menunjukkan adanya poster Habib Rizieq dan seragam Front Pembela Islam (FPI) saat penggeledahan terduga teroris tersebut.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pun menjelaskan maksud barang-barang bukti tersebut turut disita oleh Densus 88.

Baca juga: Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Condet: Sempat Melawan, Tim Gegana Ledakan Bom di Dalam Rumah

Kapolda bilang, barang itu untuk menjadi bukti awal pengembangan penyidikan.

"Semua barang bukti yang didapatkan di TKP tentunya akan akan menjadi temuan awal yang akan didalami oleh teman-teman penyidik densus 88 Antiteror Polri," kata Irjen Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/3/2021).

Irjen Fadil Imran kemudian ditanya awak media apakah ada keterkaitan Habib Rizieq dan FPI dengan aktivitas teroris tersebut. Dia pun kembali menjawab diplomatis.

"Jika ada keterkaitan itu kan sebagai temuan awal akan didalami oleh teman-teman Densus 88. Nanti perkembangannya Pak Yusri (Kabid Humas) dan nanti dengan Divisi Humas, Densus 88 akan memberikan penjelasan terkait dengan perkembangan hasil penyidikan," ungkap dia.

FOLLOW US : 

Yang jelas, kata dia, penangkapan ini menjadi bentuk penindakan pencegahan Polri terkait kasus terorisme di Indonesia.

"Yang terpenting adalah upaya-upaya untuk melakukan teror. Saya ulangi upaya-upaya melakukan teror dengan menggunakan bahan peledak ataupun bom di DKI Jakarta yang bisa kita monitor, deteksi dan bisa kita cegah sehingga Jakarta lebih khusus menjelang bulan suci ramadan bisa tetap dalam situasi kondusif," tandas dia.

Sebagai informasi, barang bukti yang disita tim densus 88 diperlihatkan dalam rilis di gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (29/3/2021).

Barang bukti yang mencolok adalah seragam berwarna hijau bertuliskan FPI dan buku berjudul FPI dengan tajuk Amar Ma'ruf Nahi Munkar yang diperkirakan setebal ratusan halaman.

Tak hanya itu, Polri juga menyita buku dengan gambar eks pentolan FPI Habib Rizieq Shihab yang bertuliskan Tabligh Akbar Aksi Bela Islam dan kalender serta kaus yang berkaitan dengan reuni alumni 212.

Selain itu, ada sejumlah barang-barang senjata tajam, kabel, rompi hingga ponsel yang diduga terkait kasus terorisme.

Berita lainnya terkait penangkapan terduga teroris

(TribunnewsBogor.com/Khairunnisa, Tribun Jakarta, Tribun Medan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved