Bom di Makassar
Pasutri Pelaku Bom Makassar Dimakamkan Satu Liang, Warga Rasakan Keanehan : Kuburan Tergenang Air
Pasutri Lukman dan YSR, pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, dimakamkan tadi malam.
Penulis: Uyun | Editor: khairunnisa
Dilansir dari kamera CCTV, saat bom meledak, tampak kobaran api menyala di sekitar lokasi hingga meruntuhkan mobil yang sedang melintas.
Selain itu, tampak potongan tubuh manusia di sekitar lokasi kejadian.
Selain potongan tubuh manusia, di lokasi kejadian saat ini tampak sejumlah korban luka dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.
Pelaku diketahui berinisial L, dan YSR, yang merupakan pasangan suami istri dan baru menikah selama 6 bulan.
Baca juga: 4 Kemungkinan Asal Usul Virus Corona, Benarkah karena Kebocoran Laboratorium Wuhan? Ini Kata WHO
Pengakuan ibunda pelaku
Menurut keluarga, pasutri itu berbisnis dengan berjualan secara online usai menikah.
"(Menikah) 6 bulan lalu. (Kegiatan) jualan online, saya tahu dia jualan online dan suaminya yang antar makanan," ujar ibu kandung dari pelaku bom bunuh diri, EM, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.
EM mengungkapkan anaknya merupakan pelaku wanita dari aksi bom bunuh diri tersebut.
"Saya dari keluarga (pelaku) perempuan. Baru tahu tadi malam kalau itu anak saya," kata EM.

Menurut EM, putrinya tersebut berubah setelah menikah.
Setelah menikah, sang putri tinggal dengan pelaku laki-laki bom bunuh diri.
Namun akibatnya, sang putri sudah jarang ketemu ibunda.
Padahal sebelum menikah, putrinya sangat dekat ke keluarga.
"Jadi jarang ketemu selama sudah menikah. Biasa datang ke rumah tapi sekarang jarang," jelasnya.
Baca juga: Ini Jawaban Polisi Soal Kabar Wanita Pelaku Bom Bunuh Diri Sedang Hamil