Teroris Serang Mabes Polri
Fakta Terduga Teroris ZA Bisa Lolos Masuk ke Mabes, Polri Akui Kebobolan: Kenyataannya Memang Lolos
Polri akui kebobolan usai markas besarnya atau Mabes diserang oleh seorang terduga teroris bersenjata pada Rabu (31/4/2021).
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polri akui kebobolan usai markas besarnya atau Mabes diserang oleh seorang terduga teroris bersenjata pada Rabu (31/4/2021).
Terduga pelaku diketahui seorang wanita berinisial ZA yang tewas ditembak polisi saat melakukan penyerangan di dalam Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Terlebih, pelaku bisa masuk bebas membawa senjata ke area pengamanan super ketat tersebut.
Mabes Polri mengakui kebobolan ketika terduga teroris ZA menerobos masuk dan membawa senjata api.
ZA bahkan melepaskan tembakan sebanyak enam kali ke arah polisi di Kompleks Mabes Polri.
"Itu kenyataannya memang lolos dari penjagaan. Ya ini sedang didalami sampai lolos seperti itu," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, Kamis (1/4/2021).
Baca juga: Kisah Mayat Hilang dari Kuburannya, Kain Kafan Tertinggal, Korban Ditemukan Tanpa Busana di Laut
Baca juga: Cerita Gadis 17 Tahun Ditindih Satpam Klinik saat Menjaga Ibunya yang Sakit: Aku Teriak, Mama Bangun
Menurutnya, senjata api tersebut diduga disimpan di balik pakaian yang dikenakan terduga pelaku penyerangan.
"Ya itu yang masih kita dalami karena tersangkanya kan ZA meninggal dunia," ucapnya.
"Dimungkinkan dia masukkan di bagian tubuhnya entah di pinggang atau di mana ya," imbuh dia.
Polisi masih mendalami senjata api yang digunakan Zakiah saat menyerang Mabes Polri.
"Sedang di dalami itu (jenis senjata terduga teroris)," ujar dia.
Baca juga: Kesaksian Istri Terduga Teroris usai Suami Ditangkap Densus 88: Gelisah, Langsung Masuk Kamar
Baca juga: Mantan Kades Kaget Menantunya Ditangkap Densus 88 Karena Terduga Teroris, Rumahnya Digeledah: Pedih!
Pengamanan Bakal Diaudit
Brigjen Pol Rusdi Hartono menuturkan Polri bakal melakukan audit terkait sistem pengamanan diinstusi kepolisian.
Audit pengamanan itu tidak hanya dilakukan di Mabes Polri, tapi juga di seluruh markas kepolisian.
"Makanya tetap kita lakukan audit masalah pengamanan."
"Kita liat dari hasil audit apabila ditemukan kekurangan kelemahan ini akan kita perbaiki ya, mudah-mudahan hari ini sudah," ujar Brigjen Pol Rusdi Hartono.
Baca juga: Pengakuan Predator Anak Perdaya Gadis Kecil saat Jajan di Warung: Minta Jatah ke Istri Gak Dikasih
Baca juga: Kesaksian Istri Terduga Teroris usai Suami Ditangkap Densus 88: Gelisah, Langsung Masuk Kamar
Menurut dia, pengamanan markas kepolisian tidak hanya di Mabes Polri.
Tapi seluruh wilayah markas kepolisian.
"Tentunya pengamanannya akan lebih baik lagi dan terus meningkatkan kewaspadaan," tambahnya.
Masuk Dari Pintu Belakang
Terduga ZA dikabarkan masuk melalui pintu belakang dan seolah-olah menjadi bagian dari masyarakat yang membutuhkan pelayanan.
"Yang bersangkutan, ZA, datang seakan-akan menjadi bagian masyarakat yang membutuhkan daripada pelayanan Polri," kata Brigjen Pol Rusdi Hartono
Saat masuk dari pintu belakang Mabes Polri, petugas pos jaga telah memeriksa sesuai prosedur.
"Pemeriksaan yang tentunya telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk pengamanan di markas-markas polri khususnya di Mabes Polri," ujar dia.
Baca juga: Kronologi Tetangga Gerayangi Gadis Muda saat Tidur di Kamar, Celana Dalam Korban Sampai Robek
Baca juga: Pengakuan Remaja yang Kepergok Mesum di Hotel Bikin Petugas Penasaran : Mau Mandi Bareng
Ia memastikan ZA merupakan pelaku tunggal atau lone wolf saat menyerang Mabes Polri.
"Dugaan keras ini lone wolf, artinya atas inisiasi sendiri, dan yang bersangkutan melakukan sendiri," ucap Rusdi.
Meski demikian, lanjut Rusdi, Polri akan mendalami jika ada jaringan teroris di belakang aksi penyerangan ZA.
"Densus tetap mendalami jika ada keluarga atau jaringan di balik aksi ZA," tutur dia.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/foto-terduga-teroris-yang-baku-tembak-di-mabes-polri.jpg)