Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Polemik Ijazah Jokowi

Ogah Jadi Tersangka di Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Minta Kapolda Nasihati Anak Buahnya: Bohong !

Pakar telematika Roy Suryo tak terima dirinya menjadi tersangka oleh Polda Metro Jaya di tengah polemik ijazah Joko Widodo

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase Youtube Kompas TV, Metro TV
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Pakar telematika Roy Suryo tak terima dirinya ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Metro Jaya di tengah polemik ijazah Joko Widodo yang sudah berjalan berbulan-bulan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pakar telematika Roy Suryo tak terima dirinya menjadi tersangka oleh Polda Metro Jaya di tengah polemik ijazah Joko Widodo yang sudah berjalan berbulan-bulan.

Roy diketahui menjadi salah satu dari delapan orang yang ditetapkan menjadi tersangka.

Roy Cs diduga telah menyebarkan tuduhan palsu serta melakukan manipulasi atau edit dokumen dengan metode tak ilmiah.

Atas penetapan tersangka ini, Roy Suryo membantah bahkan blak-blakan meminta Kapolda Metro Jaya untuk menasihati anak buahnya.

"Mohon maaf untuk Pak Kapolda ya, Pak Irjen Asep, tolong nasihatin anak buahnya, bener gak ?," kata Roy dikutip dari Yotube Kompas TV, Minggu (9/11/2025).

Roy membantah dirinya mengedit dan mengedarkan ijazah palsu.

Menurutnya, itu semua pembohongan publik.

"Informasi yang masuk ke Irjen Asep, saya mengedit kemudian mengedarkan ijazah palsu. Woah itu pembohongan publik, tidak ada yang namanya kami mengedit sama sekali," kata Roy.

Dia menyebut bahwa itu merupakan kesalahan besar.

Roy meminta Kapolda agar jangan mau ditipu oleh anak buahnya sendiri.

"Ini jangan menimbulkan kesalahan karena gara-gara diedit katanya itu yang menjadi alasan untuk menjadikan saya tersangka, salah besar, jangan mau ditipu anak buah bapak," kata Roy.

Roy justru menuding bahwa politisi PSI yang mengupload foto ijazah Jokowi ke media sosial lah yang seharusnya kena pasal.

Sebab foto upload ijazah di medsos tersebut posisinya miring.

"Saya sangat menyayangkan statement dari pak Irjen Asep yang menyatakan karena mereka melakukan editing, tidak ada pak editing," katanya.

"Justru ada orang PSI yang namanya Sandy itu yang mengupload dan membuat ijazahnya miring, itu beda, itulah bisa kena pasal," imbuh Roy.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved