Anak Bunuh Ayah Gara-gara Hal Sepele, Keseharian Pelaku Terkuak, Sering Melamun Usai dari Tempat Ini
Aksi AS yang tega membunuh ayahnya itu sontak membuat keluarga besarnya terkejut.
Penulis: khairunnisa | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
"Ia hanya sering melamun sudah ada sebulan, awalnya pulang dari Banten, saat di perjalanan pulang dari Banten ada yang bilang bahwa kakak saya seperti kemasukan, makanya ia sering melamun," akui Asep.
Asep mengatakan, sepulang dari Banten, kakaknya yang sering melamun sering diobati.
"Pas kejadian juga awalnya sorenya mau berobat ke ustaz mau dilihat soal kebathinannya, namun keburu kejadian seperti ini," kata Asep.
Baca juga: Gelagat Tak Biasa Anak Sebelum Habisi Ayahnya, Korban Tiba-tiba Diserang Pelaku Pakai Benda Ini
Baca juga: Lesti Kejora Klarifikasi soal Panggilan Papa Bunda, Rizky Billar : Hitung-hitung Tutorial
Pelaku Adalah Anak Kesayangan Ayahnya
Ternyata, pelaku adalah anak kesayangan korban yang paling diperhatikan.
Kakak kandung korban, Engkus (47), mengatakan bahwa keponakannya yang tega membunuh ayahnya sendiri merupakan anak kesayangan korban.
Engkus mengatakan, tersangka AS (21) merupakan anak pertama korban yang selalu diperhatikan dibanding dengan anak bungsunya.
"Saya tak menyangka padahal adik saya Rudi (korban, red) sangat perhatian dan sayang sekali sama dia (tersangka, red)," kata Engkus di Mapolsek Cugenang, Jumat (2/4/2021).

Baca juga: Gelagat Tak Biasa Anak Sebelum Habisi Ayahnya, Korban Tiba-tiba Diserang Pelaku Pakai Benda Ini
Baca juga: Minta Maaf Sampai Cium Kaki Istri Sah, Suami Sekar Pilih Nikahi Pemandu Lagu : Dia Merubah Hidup Aku
Engkus mengatakan, pasalnya ia sering melihat jika kemauan anak bungsunya selalu dinomor duakan dibandingkan dengan kemauan AS.
"Kalau si bungsu mah apa-apa bilangnya nanti dulu saja, tapi kalau AS yang minta selalu diperhatikan oleh korban," kata Engkus.
Engkus yang kini tinggal di Cianjur Selatan tak mengetahui kejadian persisnya pembunuhan tersebut.
"Saya tak tahu kalau tersangka sakit, saya belum berkunjung lagi sudah lama," katanya.
Engkus mengatakan, rencananya jenazah akan dimakamkan di TPU Kampung Nyalindung, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang.
"Saya mendengar jenasah masih dalam proses autopsi pihak kepolisian di kamar mayat RSUD Sayang Cianjur, jika sudah beres mau kami bawa ke Cugenang untuk dimakamkan," kata Engkus.
Kronologi Anak Bunuh Ayah