Bersiap Shalat Magrib, Warga Bogor Dikejutkan Suara Benturan, saat Diperiksa Ada Sosok Ini di Sumur
Babinsa Desa Waru, Serka TNI Gatot Dwi Purnomo membenarkan bahwa ada warga di wilayahnya yang tercebur sumur.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PARUNG - Warga Kampung Tulang Kuning RT 4/6, Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor dibuat geger.
Betapa tidak, seorang nenek berusia 63 tahun bernama Maemumah terjatuh ke dalam sumur.
Informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, kejadian bermula saat Maemunah sedang mengambil air menggunakan pompa air.
Namun, setelah ditunggu air tidak juga keluar.
Nenek renta itu penasaran dengan mencoba memeriksa.
Maemumah kemudian menaiki tembok pembatas.
Baca juga: Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor Turun ke Lubang Sumur Demi Selamatkan Kucing Oranye
Namun naas, karena pembatas itu licin membuat Maemunah terpeleset dan terjatuh ke dalam sumur.
Babinsa Desa Waru, Serka TNI Gatot Dwi Purnomo membenarkan bahwa ada warga di wilayahnya yang tercebur sumur.
"Korban sedang menghidupkan mesin pompa air dan karena air tidak juga keluar, korban menggerakkan pompa yang di tepi sumur dan pada saat memegang pipa paralon air, korban terpeleset dan terjatuh ke dalam sumur," ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Kamis (1/4/2021).
Lebih lanjut, kata Gatot Dwi Purnomo jatuhnya Maemunah ke sumur didengar oleh tetangganya.
Mendengar suara yang tidak lazim, kata Gatot maka tetangga Maemunah langsung melakukan pengecekan.
Baca juga: Kronologi Calon Pengantin Tewas di Lubang Sumur, Rencananya Tanggal 25 Mau Menikah
"Dari samping rumah tetangga kontrakan yang bernama Apriyadi mendengar suara benda jatuh ke sumur dan langsung ke sumur yang ternyata dari dalam sumur ada suara orang minta tolong," ungkapnya.
Sementara itu, Gatot menceritakan bahwa tentangga korban yang mengetahui hal itu langsung meminta bantuan pegawai toko material untuk menghubungi petugas Pemadam Kebakaran.
"Setelah menunggu 20 menit, petugas Damkar Kecamatan Parung datang dan langsung mengevakuasi korban. Tadi sekitar pukul 16.45 WIB, korban berhasil dievakuasi dan diangkat dari dasar sumur," jelasnya.
Gatot mengatakan, korban langsung membawa korban ke Puskesmas.
"Tadi korban dibawa ke Puskesmas Parung untuk mendapatkan tindakan medis, karena korban kekurangan oksigen. Namun saat ini korban sudah kembali ke rumah dalam keadaan selamat," tandasnya.(*)