Pengakuan Ibu Tiri Gendong Anak Erlita Sebelum Meninggal, Syok Darah Keluar dari Jenazah Usai Dicium
Tak percaya, Linda Halim meyakini kala itu anaknya hanya pingsan, belum meninggal dunia.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
Linda pun segera menggendong sang putri, AP dan memboyongnya ke rumah sakit.
Tak sendirian, Linda Halim ditemani sang suami dan asisten rumah tangganya menuju rumah sakit.
Selama di perjalanan rumah sakit, Linda Halim menyebut anaknya masih bisa berkomunikasi dengannya.
Terus menggosok minyak kayu putih ke hidung AP, Linda Halim pun masih sempat berbincang dengan AP.
"Saya pikir, anak saya sudah mulai stabil, sudah bisa (jawab) 'Iya ma enggak apa-apa, cece enggak apa-apa'," akui Linda Halim.
Saat itu diakui Linda Halim, tubuh anaknya masih hangat.
AP pun diakui Linda Halim masih bisa berbicara.
Namun sayang, sesampainya di rumah sakit, dokter justru berkata lain.
Dibawa ke UGD, AP disebut oleh dokter telah meninggal dunia.
Baca juga: Tak Diundang ke Nikahan Atta dan Aurel, Ria Ricis Sibuk Lakukan Hal Ini Sampai Nangis Sesenggukan
Baca juga: Lihat Sandal Mengapung di Sumur, Warga Syok Ternyata Pemiliknya Tewas, Polisi Turun Tangan
Mendengar hal tersebut, Linda Halim mengaku syok.
"Saya sampai ke rumah sakit. Bapaknya pergi parkir mobil, saya sama bibinya ke (ruang UGD), dokter ngecek, dia bilang 'ibu maaf, anak ibu sudah tidak ada'" pungkas Linda Halim.
Tak percaya, Linda Halim meyakini kala itu anaknya hanya pingsan, belum meninggal dunia.
Karenanya, Linda Halim dan sang suami, Agung Rahardjo pun meminta dokter untuk melakukan kejut jantung kepada AP.
"Saya bilang gimana enggak ada ? wong tadi masih bicara sama saya. Dia baru bicara sama saya dok. Terus kita minta untuk dikejutkan (jantungnya). Dokter bilang bahaya kalau dikejutkan, ini bisa rusak organnya," ujar Linda Halim.

Guna menyelamatkan nyawa AP, Dokter melakukan suntik obat perangsang hingga menekan dada AP agar denyut nadi.