Adik Pamit Pergi Silat, Pulang Malah Jadi Jenazah, Ika Nesti Histeris di Pemakaman : Aku Ingin Lihat

Ika Nesti histeris saat sang adik diantarkan pulang menggunakan peti jenazah ke rumahnya

Penulis: Damanhuri | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TribunSolo.com/ Fristin Intan
Keluarga tidak bisa membendung tangis seusai jenazah MRS, pesilat yang tewas saat latihan dikebumikan di Makam Kulon Klege, Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten 

Jenazah MRS baru dilakukan otopsi di RS Bayangkara Polda DIY sekitar pukul 12.00 WIB.

Hal itu untuk mengetahui sebab kematian dari MRS.

Baca juga: Mantan Kades Kaget Menantunya Ditangkap Densus 88 Karena Terduga Teroris, Rumahnya Digeledah: Pedih!

Tinggal Bersama Kakak

Mendiang MRS (15) ternyata hanya tinggal berdua bersama kakaknya Ika Nesti.

Ayah mereka saat ini tengah merantau sebagai buruh ke Kalimantan sejak 2 bulan lalu.

Sementara itu, ibu kandungnya sudah meninggal dunia.

"Sekitar dua bulanan, di Kalimantan kerja di sana" kata Ayu Cahyadi, kerabat almarhum.

Saat ini ayah korban, sambung Ayu, dalam perjalanan pulang ke rumah duka.

Baca juga: Pengakuan Predator Anak Perdaya Gadis Kecil saat Jajan di Warung: Minta Jatah ke Istri Gak Dikasi

Keluarga tidak bisa membendung tangis seusai jenazah MRS, pesilat yang tewas saat latihan dikebumikan di Makam Kulon Klege, Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten
Keluarga tidak bisa membendung tangis seusai jenazah MRS, pesilat yang tewas saat latihan dikebumikan di Makam Kulon Klege, Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten (TribunSolo.com/ Fristin Intan)

Ia langsung pulang dari Kalimantan setelah mendapat kabar meninggalnya sang putra.

"Ini udah perjalanan, sendiri dari kalimantan kemungkinan malam sampai," ungkapnya.

Dikenal Baik

Sosok MRS (15) dikenal baik di lingkungan tempat tinggalnya.

Dia dikenal sebagai sosok pribadi yang suka menolong dan ramah.

Tetangga, Arif mengatakan, korban dikenal sebagai anak yang pendiam dan rajin membantu keluarga dan tetangga.

"Dia itu baik banget tidak neko-neko (macam-macam), kalau dimintai tolong langsung mau," ungkap Arif, Minggu (4/4/2021).

Momen terakhir Arif bertemu MRS yakni pada Sabtu (3/4/2021) sore beberapa jam sebelum MRS dikabarkan meninggal dunia.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Solo)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved