Bunuh 2 Balita Lalu Gantung Diri, Ibu Muda Tulis Surat Menyedihkan untuk Suami: Aku Mohon Pamit

Ibu muda berinisial DRY itu diduga menghabisi nyawa dua anak balitanya yang baru berusia 4 tahun dan 2,5 tahun.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Tribunnews.com/Ilustrasi
Ilustrasi Gantung Diri 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Entah apa yang merasuki ibu muda ini hingga nekat membunuh dua darah dagingnya sendiri.

Setelah memastikan kedua anaknya sudah tak bernyawa, ia kemudian memutuskan untuk bunuh diri.

Rupanya hal itu sudah direncanakan oleh ibu muda di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat ini.

Sebab, di dekat jenazahnya ditemukan sepucuk surat wasiat yang ia tulis sebelum melakukan aksi bunuh diri tersebut.

Ibu muda berinisial DRY itu diduga menghabisi nyawa dua anak balitanya yang baru berusia 4 tahun dan 2,5 tahun.

Dalam surat yang ia tulis, dirinya memohon pamit.

Ia juga menjelaskan apa yang menjadi alasan dirinya nekat melakukan aksi bunuh diri tersebut.

Ibu muda yang berusia 30 tahun ini juga diketahui masih memiliki suami.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com Kamis (8/4/2021),

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, DRY diduga meninggalkan surat wasiat sebelum tewas.

Baca juga: Cerita Miris Bocah SD Siap Layani 3 Pria Sehari di Kamar Apartemen: Tarif Kencan Rp 450 Ribu

Baca juga: Nasib Selingkuhan Istri Pejabat Berakhir Tragis, Bunuh Diri Usai Kepergok Suami Sah

"Isi surat wasiat itu intinya yang bersangkutan mohon pamit," ujar Yohannes saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/4/2021).

Yohannes mengatakan, selain menyatakan pamit, DRY dalam surat wasiat itu juga menjelaskan bahwa dirinya memutuskan bunuh diri lantaran terlilit utang sebesar Rp 5 juta kepada temannya.

"Inti surat wasiatnya yang bersangkutan mengaku terlilit utang, meminta maaf kepada semua orang yang dirugikan dan terakhir pamit," kata dia.

Meski demikian, dalam surat itu DRY tidak menjelaskan alasan dirinya membunuh kedua anaknya yang masih balita.

"Tidak diketahui pasti, yang pasti dia sudah tidak bisa berpikir jernih, merasa salah karena perbuatannya sendiri," ucap Yohannes.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved