Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tebas Leher Bocah saat Tidur, Pelaku : Takut Tersiksa Kalau Hidup, Mending Sekalian Saya Bunuh

Bocah kecil berusia 9 tahun itu tewas setelah lehernya ditebas menggunakan pedang samurai yang dibawa oleh pelaku

Penulis: Damanhuri | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
SuryaMalang.com/Kuswanto Ferdian
UA, tersangka pembunuhan di Pamekasan memperagakan adegan ketika hendak membunuh korban, Senin (5/4/2021). 

Melihat korban bangun, UA bukannya berhenti, justru kalap dengan menebaskan samurainya ke tubuh korbannya beberapa kali hingga tak bernyawa.

Padahal saat itu dia sadar jika sasarannya bukan bocah 9 tahun itu, tapi ayah korban.

Kejadian tragis itu berlangsung pada Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 23.45 WIB dan direka ulang pada Selasa (6/4/2021).

Dendam Keluarga

Awalnya UA dendam kepada Karimullah (58) ayah korban karena permasalahan keluarga.

Setelah siang hari tak bisa menemui Karimullah di rumahnya, dia kembali pada malam harinya.

Saat itu dia membawa samurai berukuran 108 cm yang dibelinya dari online shop seharga Rp 2,5 juta.

Samurai tersebut ia pegang dengan tangan kanannya.

Setelah itu, UA mulai memasuki rumah korban.

Saat tiba di bagian teras rumah korban, UA mulai membuka sarung samurainya.

Baca juga: Prostitusi Bertarif Dolar Terbongkar, Mucikarinya Gadis Umur 27 Tahun : Short Time Rp 3,5 juta

Lalu sarung samurai itu ia letakkan di teras rumah korban.

Selepas itu, UA masuk ke dalam rumah korban dengan cara menendang pintu depan rumah korban menggunakan kaki kanannya sembari menodongkan samurai yang ia bawa ke arah depan pintu.

Setelah pintu depan rumah korban terbuka, UA mulai menyisir dua kamar korban.

Pertama, UA masuk ke kamar bagian kiri.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved