Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tebas Leher Bocah saat Tidur, Pelaku : Takut Tersiksa Kalau Hidup, Mending Sekalian Saya Bunuh

Bocah kecil berusia 9 tahun itu tewas setelah lehernya ditebas menggunakan pedang samurai yang dibawa oleh pelaku

Penulis: Damanhuri | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
SuryaMalang.com/Kuswanto Ferdian
UA, tersangka pembunuhan di Pamekasan memperagakan adegan ketika hendak membunuh korban, Senin (5/4/2021). 

Sakit Hati

Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, pembunuhan anak di bawah umur
ini, dipicu karena pelaku sakit hati kepada Ayah korban.

Awalnya, masalah sakit hati tersebut membara di hati pelaku, bermula dari konflik percekcokan antara dua keluarga, yaitu antara keluarga pelaku dan keluarga korban.

Kata dia, sehari sebelum terjadinya pembunuhan, pelaku sempat datang ke rumah korban untuk mencari
Ayah korban.

Namun, di hari itu, Ayah korban sedang tidak ada di rumahnya.

Sehingga, pelaku memutuskan untuk kembali pulang ke rumahnya.

Keesokan harinya, pelaku kembali datang ke rumah korban waktu malam hari, dengan maksud dan tujuan
yang sama, yaitu ingin bertemu dengan Ayah korban.

Namun, malam itu, pelaku datang ke rumah korban sembari membawa sebilah samurai dan menghabisi anak
korban.

Atas perbuatannya pelaku terancam dikenai Pasal 340 SUB 338 SUB 351 Ayat 3 KUHP, dengan ancaman hukuman mati (seumur hidup) atau paling lama 20 tahun penjara.

(TribunnewsBogor.com/Surya.co.id)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved