Aksi Keji Cucu Bunuh Nenek Terungkap, Sengaja Pasang Benda Ini di Tubuh Korban Agar Tak Ketahuan
Risa mengaku dirinya juga sempat dicekik pelaku. Namun dia berhasil melarikan diri pulang ke rumah untuk meminta pertolongan.
Penulis: khairunnisa | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tabiat keji dilakukan seorang cucu terhadap nenek kandungnya.
Remaja berinisial ABS (18) tega membunuh neneknya sendiri, Ribut (61) pada Selasa (13/4/2021) dini hari.
Kasus pembunuhan nenek Ribut disinyalir sudah direncanakan ABS sejak jauh hari.
Dugaan tersebut muncul usai ABS sempat datang ke rumah neneknya di Dusun Setia, Purwodadi, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang di malam harinya.
Warga yang merupakan tetangga nenek Ribut menduga kehadiran ABS untuk memantau situasi sebelum melakukan eksekusi pada malam harinya.
“Bisa saja kalau pagi itu memungkinkan, niatnya untuk merampok langsung dilakukan,” kata Boy, tetangga korban dilansir dari serambinews.com.
Dugaan kejahatan terencana ini semakin kuat setelah hasil pemeriksaan sementara menerangkan tersangka menjebak korban naik ke lantai dua rumahnya dan selanjutnya dianiaya.
“Sekitar pukul 00.45 WIB, pelaku mengetuk pintu dapur neneknya, mengatakan ada orang di lantai dua,” kata Boy.
Baca juga: Lama Tak Terlihat, Penjual Cincau Berbahasa Inggris di Bogor Kembali Berdagang Pakai Baju Pahlawan
Baca juga: Kim Jung Hyun Akhirnya Buka Suara, Tulis Surat Permintaan Maaf Singgung Nama Seohyun
Pakaikan Mukenah ke Jasad Nenek
Aksi keji ABS membunuh nenek Ribut nyatanya disaksikan Risa Ariati, tetangga yang kerap menjaga korban pada malam hari.
Bahkan dalam keterangannya, Risa mengurai dengan jelas detik-detik saat ABS menghabisi nyawa neneknya.
Risa menyebut pelaku justru melanjutkan penganiayaan ketika mengetahui korban jatuh.
“Bukannya ditolong, pelaku justru mengangkat tubuh korban ke ruang shalat untuk kemudian dicekik kembali,” ujar Kapolres Aceh Tamiang AKBP Ari Lasta melalui Kasubbag Humas Iptu Untung Sumaryo
Aksi ini dilakukan ABS bersama temannya, BWY (17), keduanya warga Kampung Bundar, Karangbaru, Aceh Tamiang.
Tak hanya korban, Risa pun juga sempat dicekik pelaku, walau akhirnya bisa lolos dan melarikan diri.
“Rumah saksi ada di sebelah rumah korban, dia lari pulang untuk melaporkan kejadian itu kepada ayahnya,” ungkap Untung.

Untung melanjutkan ketika orang tua Risa tiba di lokasi kejadian, kedua pelaku sudah kabur.
Menariknya, korban yang ketika itu sudah terbaring lemas di ruang shalat terlihat mengenakan mukena.
Belakangan dari pengakuan langsung tersangka, dia sengaja memakaikan mukena itu untuk menyamarkan kejahatannya.
“Seolah-olah korban meninggal ketika melaksanakan ibadah malam,” lanjut Untung.
Baca juga: Cecar Bima Arya, Rizieq Shihab Ungkit Restu Saat Pilwalkot Bogor : Kenapa Gak Jalur Kekeluargaan ?
Baca juga: Kakek Salju Ditemukan Gantung Diri di Kandang Kambing, Keluarga Ungkap Keanehan Ini
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasubbag Humas, Iptu Untung Sumaryo tak menampik kalau kedua pelaku telah diringkus.
Dijelaskannya, dalam penangkapan itu polisi turut menyita uang Rp 500 ribu, cincin emas, dan Honda Revo BK 6130 CP.
“Barang bukti ini ditemukan di dalam ruman pelaku yang berada tak jauh dari bengkel,” kata Untung, Rabu (14/4/2021) siang.
Kronologi
Pembunuhan nenek Ribut dilakukan kedua pelaku, sekira pukul 01.00 WIB.
Kejahatan ini diawali keduanya datang bertamu ke rumah korban, sekira pukul 00.40 WIB.
Informasinya, ABS yang merupakan cucu kandung korban mengaku sengaja datang tengah malam karena mencurigai ada seseorang di lantai dua.
“Kemudian dia (ABS) mengajak neneknya ikut ke atas, saat itu dia (ABS) mengajak kawannya (BWY),” kata Boy, tetangga korban.
Tak lama berada di lantai dua, korban diketahui jatuh dari tangga ke lantai satu. Kejadian ini dilihat langsung, Risa Ariati yang selama ini menjaga korban di rumah.
“Setelah jatuh, anak yang menjaga ibu itu melihat pelaku turun dan langsung mencekik,” ujarnya.

Baca juga: Nikah Tahun Ini dengan Rizky Billar, Lesty Nangis Dicecar Pertanyaan Begini, Gilang Dirga Syok
Baca juga: Melawan Usai Dianiaya, Sisa Tenaga Nenek Tak Mampu Hentikan Amukan Cucu yang Gelap Mata di Kamar
Risa mengaku dirinya juga sempat dicekik pelaku. Namun dia berhasil melarikan diri pulang ke rumah untuk meminta pertolongan.
“Dia langsung lari memanggil ayahnya, langsung ramai warga ke rumah korban,” jelasnya.
Dia melanjutkan, ketika warga tiba di rumah korban, kedua pelaku sudah menghilang.
Keduanya sempat mengacak-acak kamar tidur korban, sedangkan korban terbaring lemas di ruang shalat.
Sejauh ini polisi menyimpulkan kasus pembunuhan ini dilandasi motif perampokan.
Kesimpulan ini didukung dengan temuan barang bukti uang Rp 500 ribu dan cicin emas milik korban.
“Kedua tersangka telah diamankan dan masih terus diperiksa intensif, sedangkan jenazah korban sudah dimakamkan pagi tadi,” jelas Untung.