Kualat sama Ibu, Eko Nekat Bersetubuh di Makam, Pulang Jadi Mayat Tubuhnya Membusuk: Saya Sakit Hati
Eko Kurniawan sempat pamitan izin pergi, namun dilarang keras oleh kakak ipar.
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
Hal itu karena, pelaku mengaku niat awalnya adalah untuk nongkrong dan memanfaatkan korban.
"Semula kami ngumpul-ngumpul, nongkrong, niatnya belum ke semak-semak. Dia waria, makanya saya bisa manfaati dia. Niatnya masih pengen nongkrong," cetusnya.
Baca juga: Hukum Mimpi Basah Saat Puasa Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Ulama
Baca juga: Kaki Pincang Usai Bunuh Pacar Waria, Hidayat Murka Diminta Ini saat Bercinta di Makam: Awalnya Nurut
Selanjutnya, korban mengajak Hidayat untuk pergi ke suatu tempat yang sepi di dekat Kuburan China Delitua.
"Setelah itu gak jadi jadi nongkongnya, terus dijalan dia bilang “Bang, ke tempat sepi yok bang”.
Saya jawab, “Mau ngapain”, dan dibilangnya, “Udah tenang ajalah”. Aku mikirnya tenang ajalah gak ada apa apa gitukan," ucapnya.
Sesampainya di makam, Hidayat malah dipaksa dan didorong oleh korban untuk dilakukan oral seks.

Dorongan itu membuat Hidayat marah karena kepalanya terbentur dinding kuburan.
Murka mendapat perlakuan seperti itu, Hidayat pun langsung membunuh Eko Kurniawan.
"Itu saya yang tidak habis pikir, waktu duduk dia kan mendorong saya, “Ayok bang”, sampai saya terantuk.
Saya bangkit dan itu saya marah. Saya bangkit saya dorong dia, di situ saya pukul dia sampai tewas," katanya.
Usai membunuh korban, Hidayat menelantarkan jenazah
"Sangat nyesal kali lah," ucapnya.
Baca juga: Berdalih Kerap Lihat Ibu Nangis, Anak Nekat Habisi Nyawa Ayah, Korban Tak Berdaya Tiba-tiba Diserang
3 hari dicari, Eko ditemukan sudah jadi jasad yang membusuk
Setelah dua hari tak kunjung kembali, keluarga pun berusaha mencari tahu keberadaan Eko Kurniawan.
Mereka mendatangi rumah setiap rumah kerabat anaknya. Namun tak membuahkan hasil. Eko Kurniawan belum juga ditemukan.