Ramadhan 2021
Jadwal Imsakiyah dan Azan Subuh Jumat 15 April 2021 di Bogor & Sekitarnya, Lengkap dengan Niat Puasa
TribunnewsBogor.com juga akan menyediakan informasi jadwal imsak dan shalat setiap harinya hingga akhir Ramadhan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR -- Berikut ini jadwal imsakiyah dan buka puasa hari ini, Jumat (16/4/2021).
Hari ini adalah hari keempat ibadah puasa di bulan Ramadhan 1442 Hijriah.
Suasana bulan Ramadhan 2021 ini masih sama dengan Ramadhan tahun lalu.
Pasalnya, Indonesia masih berperang melawan pandemi Covid-19.
Untuk memudahkan masyarakat Bogor dan sekitarnya, TribunnewsBogor.com menyajikan informasi seputar jadwal imsakiyah dan buka puasa sebagai pengingat.
TribunnewsBogor.com juga akan menyediakan informasi jadwal imsak dan shalat setiap harinya hingga akhir Ramadhan.
Jadwal imsak, shalat dan berbuka tersebut dikutip dari situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama.
Berikut jadwal imsak, shalat dan buka puasa di Bogor, Jakarta, Depok, Bekasi dan Tangerang untuk hari Jumat tanggal 16 April 2021.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Azan Magrib, Kamis 15 April 2021 Wilayah Bogor dan Sekitarnya Versi Kemenag
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Azan Magrib Wilayah Bogor dan Sekitarnya Versi Kemenag
4 Ramadhan 1442 H (16 April 2021)
IMSAK 04:28
SUBUH 04:38
TERBIT 05:50
DUHA 06:18
ZUHUR 11:56
ASAR 15:14
MAGRIB 17:55
ISYA' 19:04
Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriah jatuh pada hari Selasa, 13 April 2021 Penetapan awal Ramadhan dilakukan dalam sidang isbat berdasarkan perhitungan hisab dan pemantauan hilal.
Niat Puasa Ramadhan
Dalam buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim, disebutkan sebenarnya tidak ada tuntutan untuk melafalkan niat puasa.
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan dan pendapat ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama".
Namun, beberapa kalangan percaya niat puasa harus dilafalkan.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Azan Subuh di Bogor, Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi Ramadhan 1442 H
Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Bogor, Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi Ramadhan 2021
Berikut bacaan niat puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat berpuasa besok pagi untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.
Doa Buka Puasa
Ada beragam doa berbuka puasa Ramadhan yang sesuai dengan sunah Nabi Muhammad SAW.
Di Indonesia, doa berbuka puasa yang umum dibaca yakni:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Doa ini biasanya diucapkan setelah seorang muslim membatalkan puasanya, atau setelah berbuka.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kamis 15 April 2021 di Bogor, Beserta Niat Puasa dan Doa Buka Puasa
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 H untuk Wilayah Bogor, Depok dan DKI Jakarta - Ramadhan 2021
Doa Buka Puasa menurut Ustaz Adi Hidayat
Dilansir dari Youtube Adi Hidayat Official, Selasa (13/4/2021), ustaz yang akrab disapa UAH itu mengatakan bahwa terdapat ragam doa buka puasa Ramadhan.
"Kita ambil salah satu doa yang jarang diperdebatkan ya, ada di HR At Tirmidzi No.2357 Riwayat Sababat Ibnu Umar. Adalah ; Nabi Muhammad SAW ketika beliau kemudian berbuka membaca doa Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah," kata UAH.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا أَفْطَرَ قَالَ « ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ ».
Artinya : Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)
Dalam mengamalkan doa ini, kata UAH, ada terdapat dua pendapat di antara dua ulama.
"Pertama yang melihat kepada teks hadistnya, Dzahabazh zhoma’u telah hilang rasa haus, kalau telah hilang rasa haus itu kan berarti minum dulu, karena sebelum minum hausnya masih ada, kemudian ketika minum maka hilanglah dahaga itu," jelasnya.
Untuk itu, menurut UAH, pada pendapat ini maka bagian pertama doa berbuka puasa yakni dengan membaca Bismillah terlebih dulu.
"Setelah membaca Bismillah kemudian dia minum, lalu dia mengucapkan Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah, telah hilang rasa haus dan dahaga, kemudian tenggorokan mulai basah, dan pahala ditetapkan oleh Allah SWT," kata UAH.
Setelah itu, lanjutnya, orang yang berbuka puasa bisa mencicipi beberapa kurma.
"Lantas yang terbaik setelah memakan satu atau tiga kurma, kemudian dia berdoa kembali kepada Allah SWT," jelasnya.
Kemudian pada pendapat kedua, ada juga yang mengartikan di mana maknanya tertuliskan, tapi dipahami dengan konteks yang akan datang.
"Orang puasa itu belum minum saja, baru dengar suara adzan, saking gembiranya hausnya hilang. Buka sudah datang, sehingga seakan-akan tenggorokan itu sudah basah, sudah hilang rasa haus," kata UAH.
Untuk itu, ada yang mengartikan doa itu dibaca sebelum berbuka.
"Setelah membaca doa itu baru kemudian dia membaca Bismillah dan minum," katanya.
Namun, UAH berharap agar perbedaan pedapat ini tidak diperdebatkan.
"Artinya, dua ini sesungguhnya tidak perlu dipertentangkan, mau dibaca sebelum atau sesudah itu tidak ada masalah, yang penting gunakan sunnah ini untuk berdoa dan jangan lupa yang terpenting adalah doa ini baru pengantar," kata UAH lagi.
Sebab, lanjut UAH, riwayat-riwayat lain menyebutkan bahwa perbanyaklah doa saat berbuka.
"Seperti hadist yang sahih disampaikan Nabi Muhammad SAW : ada tiga golongan yang sulit ditolak doanya, tidak ditolak doanya, salah satunya orang yang berpuasa sampai buka, di saat berbuka itu MasyaAllah di saat-saat mustajab berdoa," jelasnya.
UAH juga menjelaskan ada dua jenis pahala yang diberikan oleh Allah SWT untuk orang yang berpuasa.
"Dua-duanya memberikan kegembiraan, yang pertama mengabulkan doa yang dia mohonkan, yang kedua memberikan pahala puasa saat tiba di akhirat," terangnya.
Untuk itu, UAH kembali mengingatkan agar jangan terjebak dengan persengketaan apakah sebelum atau setelah berbuka.
"Yang penting adalah bacakan doa itu, perbanyak doa minta kepada Allah, yaa Allah berkahi puasa saya, terima puasa saya, berkahi keluarga saya, berkahi rezeki saya, yaa Allah mohon berikan kemuliaan kepada saya, yaa Allah mohon berikan kemuliaan kepada keluarga-keluarga saya. Mah ini yang kemudian kita perbanyak untuk memohon kepada Allah SWT," kata UAH.
Doa yang disampaikan jika dibaca dalam bahasa Arab yakni Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Sehingga urutannya doa berbuka puasa yang disampaikan oleh UAH bisa dilakukan seperti ini :
1. Awali dengan membaca Bismilllah
2. Lalu minum segelas air
3. Membaca Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah
4. Memakan satu atau tiga kurma
5. Lalu membaca doa Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Semoga bermanfaat !
(TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti)