Babak Belur Dihajar, Perawat RS Siloam Terima Permintaan Maaf Pelaku : Tapi Proses Hukum Tetap Jalan
Meski sudah babak belur dihajar oleh pelaku, perawat RS Siloam Palembang ini mengaku sudah memaafkan pelaku.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Menanggapi maraknya kasus penganiyaan terhadap perempuan di Indonesia, sejumlah aktivis perempuan menentang keras kejadian ini terulang kembali.
Salah satunya, Direktur Eksekutif Women Crisis Centre (WCC) Palembang, Yeni Roslaini Izi, mengatakan kejadian yang memprihatinkan tersebut tentu hanya akan berujung penderitaan bagi korban.
Dia menentang tegas kekerasan dalam bentuk apapun dan kepada siapapun, terutama bagi perempuan dan anak, apalagi seorang tenaga medis.
"Kekerasan itu tidak pernah ada manfaatnya, hanya berujung penderitaan bagi korban, bahkan pelaku akhirnya juga harus menerima hukumannya," ujarnya.
Langkah awal yang diharapkan terhadap perawat CH adalah pulihnya kondisi fisik dan psikisnya, dengan dukungan berbagai pihak, mulai dari keluarga, teman, lingkungan kerja dan masyarakat.
Baca juga: Akhirnya Ditangkap, Pria Penganiaya Perawat Bilang Ini saat Dijemput Polisi, Ekspresinya Disorot
Baca juga: Sempat Ngaku Polisi, Pria Penganiaya Perawat Tak Berkutik saat Ditangkap, Ekspresinya Jadi Sorotan
Selain itu, proses hukum pelaku dengan sesuai perundang-undangan yang ada di Indonesia.
Dia berharap agar kejadian tersebut dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat, agar tidak mengedepankan emosi dalam menghadapi masalah.
"Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, agar jangan mengedepankan emosi dan menyelesaikan masalah dengan kekerasan," ujarnya.
Selain itu, pantauan di RS Siloam, kondisi terkini masih terpantau seperti biasanya.
Nampak ada beberapa orang yang hendak menjenguk CH yang masih dirawat.
Namun masih menunggu izin, karena kondisinya yang masih belum memungkinkan.
Pelaku Merupakan Pengusaha
Peristiwa penganiayaan pria berinisial JT (38) terhadap CRS seorang perawat RS Siloam, Kamis (15/4/2021) sore kemarin beredar luas di media sosial.
Akibat perbuatannya, JT yang belakangan ternyata Jason Tjakrawinata diamankan anggota Polresta Palembang di kediamannya di Villa Kuda Mas, Desa Muara Baru, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir.
Dari informasi yang dihimpun Tribunsumsel.com bahwa pelaku merupakan pengusaha kendaraan bermotor dan bengkel di kota Kayuagung.
Baca juga: Terkuak Penyebab Ayah Pasien Pukul Perawat Perempuan di RS, Sang Korban Sampai Berlutut
Baca juga: Dilerai Saat Jambak Perawat RS di Palembang, Ayah Pasien Bentak Polisi : Lu Punya Anak Gak ?
